Share

Bab 18. Kedatangan Si Biang Onar

"Masih berani nunjukkin muka ya, kamu? Bener-bener mental baja. Nggak tahu malu! Kalau aku jadi kamu, udah nggak berani keluar kemana-mana," ucap seseorang yang tiba-tiba datang, dan berdiri di samping tempat duduk Maira.

Mendengar suaranya saja, Maira sudah tahu siapa orang yang tengah menyindirnya itu.

Maira menoleh dan mendongak, tak ada reaksi terkejut sama sekali. Kemudian Maira memilih untuk mengabaikannya dan melanjutkan makan.

Begitu juga dengan Bu Rani, awalnya dia sedikit terkejut, namun melihat Maira biasa saja. Bu Rani pun ikut mengabaikan kehadiran perempuan yang baginya masih asing itu.

Merasa diabaikan Tania menjadi geram sendiri, perempuan itu berdecak kesal, seraya menghentakan kakinya.

"Eh, kamu budek, ya? Nggak dengar aku ngomong?" Tangannya terulur mendorong bahu Maira.

Sontak saja Maira tersedak oleh makanannya, buru-buru dia mengambil air minum di depannya.

Bu Rani mendelik menatap tak suka pada Tania. "Nggak sopan banget, sih! Datang-datang gangguin orang lain.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status