Share

Part 20

Seorang perawat yang berdiri di sana seketika menoleh padaku. Aku berjalan pelan-pelan mendekati Joseph yang kini sudah terlelap. Berbeda denganku, Joshua datang dengan begitu buru-buru dan menangis, memeluk tubuh Joseph.

Aku hanyut dalam suasana itu. Akhirnya setelah bertahun-tahun lamanya, Jo dipertemukan dengan anaknya.

"Maaf, Bu. Kami terpaksa menyuntikkan obat tidur tanpa menunggu persetujuan dari pihak keluarga karena Joseph menangis sejak sore tadi. Dia bisa dehidrasi."

Aku mengatakan tidak apa-apa, toh itu untuk kebaikan pasien. Hanya saja yang membuatku bingung adalah ... di mana Bianca?

Saat perawat itu keluar ruangan, aku pun menyusulnya. Meninggalkan Joshua yang masih memeluk putranya.

"Maaf, Sus. Ibunya Joseph ke mana, ya?"

"Maaf, saya tidak tahu, Bu. Joseph sendirian sejak jam enam sore tadi, itu sebabnya dia menangis tanpa henti. Kami sudah berusaha menelepon, tapi tidak dijawab."

Aku menghela napas dalam. Kenapa Bianca tega meninggalkan Joseph sendirian? Kalau tahu aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status