Share

Fase Sekarat

Aku tak mampu menggapaimu, meski telah mendapatkanmu.

Ketika cinta ada di antara kita, kenapa pemisah masih tetap ada? Aku bisa melihat cinta di matamu, tapi kenapa seolah itu tak tampak.

~~

Belum juga aku menjawab pertanyaan Mamah. Hana sudah lebih dulu pergi meninggalkan ruangan ini.

“Ayah ....”

“Kejar Ka, jangan sia-siakan apa yang sudah Ayah lakukan buat kamu,” bisik Ayah.

Ia menepuk pundak, lantas sedikit mendorongku.

“Raka, kalau kamu pergi. Kamu bukan lagi anak Mamah.”

Langkahku mendadak berat. Aku kembali menengok ke belakang. Menatap wajah Mamah yang sudah basah, tetapi sekali lagi Ayah membantuku.

“Jangan berkata sembarangan! Kamu sering kali membuat pilihan yang sulit, kalau ingin semua orang menghormatimu, bukan seperti itu caranya,” ucap Ayah.

“Pergilah Ka, biar ini jadi urusan Ayah!”

“Raka jangan pergi! Hiks, hiks.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status