Share

Permintaan Terakhir

PoV 3

“Bisakah kamu jelaskan saja sekarang! Aku lebih mempercayaimu,” teriak Raka, hanya agar suaranya tak kalah dengan hujan deras yang mengguyur kota siang itu.

Saking derasnya sampai-sampai mereka harus menepi pada salah satu paviliun yang berada di taman belakang.

Sembari menahan lengan wanita yang membuatnya tersiksa dengan rindu yang tak pernah sudah, ia menariknya mendekat. Tak ingin jika pertemuan ini usai begitu singkat.

Sayangnya, Hana masih nyaman dalam diamnya.

Ada debar yang tak biasa sesaat setelah keduanya saling menyentuh. Ia menikmati rasa itu, sampai gemuruh halilintar itu meledak dan menggemparkan langit.

Namun, sebuah keberuntungan bagi Raka. Ketika ledakan itu, justru membawa wanitanya mendekap.

Hana masih ketakutan, hingga tanpa ragu ia menenggelamkan wajah pada dada bidang milik Raka, yang merupakan tempat ternyamannya. Namun, itu dulu. Lambat laun, tempat itu tak lagi nyaman untuk dikunjungi. Waktu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status