Share

Mencari Pelaku

Pagi datang, semburatnya menerpa jendela kaca yang hanya bertutupkan tirai putih tipis.

Kiara menggeliat pelan. Tubuhnya terasa berat digerakkan. Bahkan pahanya seperti ada yang menimpanya.

Ia tersentak saat menyadari bahwa tadi malam dia tidur bareng Devan.

Dan benar, yang menimpanya adalah Devan. Pria itu memeluknya erat seperti sebuah guling. Lalu kemana guling mereka.

Ia dorong dada Devan, namun pria itu justru menariknya lebih erat.

"Devan, bangun. Aku gak bisa napas. Sesak."

Pria itu bergeming. Justru malah menggumam tak jelas.

"Hey! Lepas. Bangun pelor!"

"Diamlah, sebentar saja kenapa," jawab Devan dengan mata masih terpejam. Kiara menghela napas pasrah. Ia turuti juga permintaan pria itu. Ah, setidaknya bukan hal yang aneh-aneh.

Dengkur halus pria itu kembali terdengar.

"Ya elah, ini orang malah molor lagi. Gue pengen mandi, sumpah!" kesalnya.

"Devan! Bangun!" Kali ini teriakannya lebih keras. Devan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status