Share

Mempersembahkan Lagu Untuknya

Seolah tuli, Rose tidak mendengarkan panggilan pamannya. Ia menaiki dua anak tangga sekaligus lalu masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil biola. Denzel hendak menyusul Rose tapi Josh segera melarangnya.

"Tuan Denzel biarkan saja Rose melakukan apa yang dia mau. Konser biola itu sangat penting untuknya. Mungkin dengan hadir di acara itu, kesedihan Rose bisa sedikit berkurang."

"Tapi dalam kondisinya sekarang, dia bisa pingsan di atas panggung. Lagipula Luke sudah meninggal, dia tidak mungkin muncul," jawab Denzel cemas.

"Sebaiknya kita temani saja Rose sebagai bentuk dukungan kita kepadanya. Besok kita laksanakan upacara pemakaman Luke."

Denzel menarik napas panjang sambil mengangguk. Cukup lama mereka menunggu di ruang tamu, hingga akhirnya Rose turun. Mereka semua terkesiap melihat perubahan pada diri Rose. Wanita muda itu tampak begitu cantik dengan gaun berwarna putih dan rambut yang diikat dengan pita senada. Rose memang merias wajahnya dengan make up tebal untuk menghapus semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status