Share

8} Aku Merasa Tidak Asing

"Membuat kekacauan di hari pertama pindah sekolah? cih, memalukan!"

"Begitukah seorang putri Mahesa Batara bertindak?"

Ametys mengabaikan sosok Karina yang baru saja keluar dari mobilnya, beriringan dengan dirinya yang akan masuk ke dalam rumah. Tidak bisakah orang itu diam sekali saja saat melihatnya? mengapa dia terus mengoceh seolah tidak sanggup jika melihat dunia ini damai.

Demi kesehatan telinganya, Ametys tetap melanjutkan langkah meski pada akhirnya harus berhenti di ruang keluarga. Di sana, Mahesa tengah duduk di kursi tunggal sambil berbicara bersama Gama dengan mimik serius. Tahu kalau dirinya tidak punya kesempatan untuk kabur, Ametys berjalan mendekat dan menyapa singkat demi kesopanan semata.

Lelaki paruh baya itu tersenyum kecil saat memandang putrinya, "tidak keberatan jika duduk sebentar?" menunjuk sebuah kursi di depannya dengan isyarat mata.

Melihat Ametys yang begitu patuh tanpa membantah, Mahesa memulai sesi wawancaranya. "Lukamu sudah diobati?"

Gadis itu sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status