Share

Angin Padang Rumput Emas.

Penulis: Jimmy Chuu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-10 21:03:13

"Pemimpin kita tak terkalahkan," bisik seorang murid, berusaha meyakinkan diri sendiri, suaranya bergetar bagai daun di musim gugur.

"Ia memiliki Inti Batu Giok Neraka, pusaka suci sekte kita."

Namun keraguan mulai muncul saat mereka melihat Zhao Wuji terengah-engah bagai kerbau tua. Keringat membasahi jubah hitamnya, sementara Raja Kelelawar Hitam masih bergerak dengan kelincahan yang menakjubkan bagai macan yang berburu di malam hari.

"Energi primordial itu... seperti api yang membakar dari dalam," komentar seorang tetua dengan suara bergetar bagai seruling bambu yang ditiup angin.

"Lihat bagaimana qi Pemimpin kita terkikis setiap kali bersentuhan dengannya, bagai salju yang meleleh di bawah matahari musim semi."

Setelah pertukaran seratus jurus, kedua petarung melompat mundur.

Zhao Wuji terlihat lebih lelah, meskipun wajahnya masih menunjukkan keangkuhan seorang pemimpin sekte. Raja Kelelawar Hitam berdiri dengan tenang, topeng gioknya berkilau di bawah cahaya obor yang menerangi a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kota Baru Heifeng.

    "Apakah Yang Mulia benar-benar... berambut putih sekarang?" tanya seorang pengawal muda dengan suara pelan."Ya," jawab Tetua Bai. "Dan itu bukan pertanda usia tua, melainkan tanda bahwa ia telah mencapai tingkat kultivasi yang sangat tinggi.""Tingkat apa, Tetua?""Jiwa Muda Tingkat Tujuh," jawab Tetua Bai dengan suara penuh hormat. "Sama dengan level Pemimpin Zhao dahulu, namun aura Yang Mulia jauh lebih murni dan seimbang."Para pengawal dan tetua saling berbisik dengan takjub. Mencapai Jiwa Muda Tingkat Tujuh dalam waktu satu bulan adalah prestasi yang hampir mustahil. Bahkan Zhao Wuji membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai level itu.Di dalam ruangannya, Rong Tian berdiri di depan cermin perunggu besar, mengamati penampilannya yang baru.Rambut putihnya jatuh lembut hingga pinggang, kontras dengan jubah hitamnya yang masih sama. Wajahnya tampak lebih tirus, dengan tulang pipi yang lebih menonjol, memberikan kesan aristokratis yang tidak dimilikinya sebelumnya."Perubahan

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Harmoni Yin dan Yang.

    "Akhirnya," bisik Rong Tian sambil menatap batu itu dengan seksama."Pusaka legendaris Sekte Bayangan Kegelapan."Suara lembut bergema di benaknya, suara Feng Huang, jiwa phoenix yang telah menyatu dengan jiwanya."Berhati-hatilah, Rong Tian. Inti Batu Giok Neraka bukanlah pusaka biasa. Ia mengandung energi Yin murni yang sangat pekat, hasil dari ribuan jiwa yang dikorbankan selama berabad-abad."Rong Tian mengangguk pelan. "Aku tahu. Tapi justru itu yang kubutuhkan. Energi Yin murni untuk menyeimbangkan energi Yang dari jiwamu.""Jika engkau menelannya, akan terjadi pertarungan dahsyat di dalam tubuhmu. Energi Yin dan Yang akan saling menghancurkan jika tidak dikendalikan dengan sempurna.""Bukankah itu tujuan kita?" Rong Tian tersenyum tipis. "Menyatukan dua energi yang bertentangan, menciptakan keseimbangan sempurna.""Risikonya sangat besar. Jika gagal, tubuhmu akan hancur dari dalam. Bahkan jiwamu mungkin akan tercerai-berai."Rong Tian terdiam sejenak, menatap batu giok hitam ya

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Sumpah Setia Menara Hitam.

    Aula utama Menara Hitam yang megah terasa sunyi mencekam. Darah Zhao Wuji yang telah mengering menyisakan aroma besi yang bercampur dengan wangi dupa kuno dari altar pemujaan leluhur di sudut ruangan.Cahaya obor berpendar lemah, menciptakan bayangan-bayangan yang menari di dinding batu hitam yang berukir simbol-simbol kuno. Sisa-sisa pertarungan dahsyat masih terlihat jelas, lantai marmer yang retak, pilar-pilar runtuh, dan langit-langit berlubang memperlihatkan langit malam berbintang.Raja Kelelawar Hitam berdiri tegak di tengah kehancuran, jubah hitamnya berkibar lembut tertiup angin malam yang masuk melalui atap yang hancur. Topeng giok hitamnya berkilau memantulkan cahaya bulan, menciptakan aura misterius yang mencekam.Lima Panglima Kegelapan - Hun Tunshi, Xue Tianmo, Bing Yanluo, Ying Zhukong, dan Meng Moshen semuanya berdiri dalam formasi di belakangnya, mata mereka yang kosong memancarkan cahaya kebiruan yang dingin.Di hadapannya, ratusan anggota Sekte Bayangan Kegelapan be

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kematian Pimpinan Bayangan.

    Para pengamat terpaku dengan mulut menganga bagai ikan yang terdampar. Mereka menyaksikan pemimpin mereka yang tak terkalahkan kini terdesak oleh sosok bertopeng misterius, bagai harimau yang terpojok oleh pemburu."Bagaimana mungkin? Itu jurus pedang aliran lurus!" seru seorang tetua dengan wajah pucat bagai mayat. "Tapi energinya... energi primordial asing! Seperti kekuatan dari era leluhur pertama!""Pemimpin kita akan kalah," bisik seorang pengawal dengan suara bergetar bagai daun di musim gugur. "Jurus itu... terlalu kuat. Seperti kekuatan dari langit kesembilan."Dalam lima puluh jurus, Zhao Wuji sudah terdesak ke sudut aula bagai tikus yang terpojok.Jubah hitamnya robek di beberapa tempat, dan darah mengalir dari sudut bibirnya bagai sungai kecil. Ia menatap Raja Kelelawar Hitam dengan campuran kebencian dan ketidakpercayaan, matanya menyala bagai bara api."Tidak mungkin... jurus pedang aliran lurus digabungkan dengan energi primordial asing..." Zhao Wuji terbatuk, darah sega

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Angin Padang Rumput Emas.

    "Pemimpin kita tak terkalahkan," bisik seorang murid, berusaha meyakinkan diri sendiri, suaranya bergetar bagai daun di musim gugur."Ia memiliki Inti Batu Giok Neraka, pusaka suci sekte kita."Namun keraguan mulai muncul saat mereka melihat Zhao Wuji terengah-engah bagai kerbau tua. Keringat membasahi jubah hitamnya, sementara Raja Kelelawar Hitam masih bergerak dengan kelincahan yang menakjubkan bagai macan yang berburu di malam hari."Energi primordial itu... seperti api yang membakar dari dalam," komentar seorang tetua dengan suara bergetar bagai seruling bambu yang ditiup angin."Lihat bagaimana qi Pemimpin kita terkikis setiap kali bersentuhan dengannya, bagai salju yang meleleh di bawah matahari musim semi."Setelah pertukaran seratus jurus, kedua petarung melompat mundur.Zhao Wuji terlihat lebih lelah, meskipun wajahnya masih menunjukkan keangkuhan seorang pemimpin sekte. Raja Kelelawar Hitam berdiri dengan tenang, topeng gioknya berkilau di bawah cahaya obor yang menerangi a

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Mimpi Buruk Zhao Wuji.

    Aula utama Menara Hitam berguncang hebat. Debu dan serpihan batu berjatuhan dari langit-langit bagai hujan kelabu yang mengaburkan pandangan.Udara terasa berat, dipenuhi aroma tajam energi qi yang berbenturan, perpaduan antara bau tanah basah setelah hujan dan logam yang terbakar oleh api surgawi.Dua sosok bergerak dengan kecepatan luar biasa hingga mata biasa hanya mampu menangkap bayangan kabur, diikuti gelombang kejut yang menghancurkan pilar-pilar batu kuno di sekitarnya.Raja Kelelawar Hitam dan Zhao Wuji bertukar pukulan dengan kecepatan yang menakjubkan.Setiap benturan telapak tangan mereka menghasilkan suara menggelegar bagai petir musim panas yang membelah langit tanpa awan.Lantai batu di bawah kaki mereka retak dan melesak, menciptakan kawah-kawah kecil yang semakin melebar seiring pertarungan berlanjut, bagai bumi yang terluka oleh pertarungan dua dewa."Lihat itu! Telapak Bayangan Neraka Ketujuh milik Pemimpin Zhao!" seru seorang murid Sekte Bayangan Kegelapan dengan m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status