Bab 339. PERTENGKARAN AYAH DAN ANAK Jaka Kelud yang dibentak Rustam Warsito hanya bisa diam Dia memang sudah tahu kalau dia akan dimarahi orang tuanya Intan Warsito jika mereka tahu kalau anaknya masih berhubungan dengannya. Karena itulah dia tetap diam, karena jika dia menjawab atau membela diri juga tidak berguna. “Kenapa diam saja? Jadi orang itu harus bisa melihat asal usulnya, sebelum mau mendekati anak saya. Ingat, sekali lagi saya tahu kalau masih berhubungan dan Intan, maka jangan salahkan aku jika bersikap kasar!” “Maafkan saya pak, saya pamit, Assalamualaikum,” melihat situasi sudah tidak kondusif, Jaka Kelud buru-buru mengucapkan salam dan langsung masuk ke mobilnya. Dia menghiraukan ekspresi kesal diwajah Rustam Warsito yang ditinggalkannya. Sementara itu Intan yang baru saja memarkirkan mobilnya di halaman, dan baru saja membuka pintu untuk keluar dari mobil sangat terkejut ketika mendengar perkataan ayahnya. “Apa yang dilakukan a
Bab 338. DI MAKI RUSTAM WARSITO “Jaka memang seperti itu orangnya, dia sangat jauh dengan wanita. Jadi harap dimaklumi saja sikap Jaka itu,” kata Suminten sambil menatap wajah cantik di depannya. Mendengar perkataan Suminten, Intan langsung tersenyum dan memandang ke arah Jaka Kelud yang tampak malu mendengar perkataan ibunya. Sebenarnya sangatlah wajar, jika Jaka Kelud selalu menjauhi wanita atau tidak pernah berhubungan dekat dengan wanita, karena dia saat itu berasal dari keluarga yang sangat miskin dan hidupnya serba kekurangan. Dengan latar belakang keluarga yang serba kekurangan, tentu saja ada rasa rendah diri yang tumbuh di hati Jaka Kelud untuk berhubungan dekat dengan seorang wanita. Intan merupakan wanita pertama yang dekat dengannya, bahkan wanita terdekat yang dekat dengannya tanpa pamrih ketika tahu kalau dia berasal dari keluarga miskin. Intan cukup lama juga berada di rumah Jaka Kelud, dia terlihat sangat akrab dengan Suminten. B
Bab 337. INTAN DIAJAK KERUMAH Semua orang terlihat sedang bergembira, kecuali pendukung Ma Tehki yang menderita kekalahan dalam judi taruhan pertarungan Jaka Kelud melawan Ma Tehki. Setelah pertarungan itu, nama Jaka Kelud semakin terkenal di kalangan anak muda dan di kalangan kampus. Waktu berjalan dengan cepat, satu minggu telah berlalu sejak pertandingan MMA itu, saat ini Jaka Kelud sedang dalam perjalanan pulang kerumahnya setelah selesai kuliah. Hanya saja kali ini Jaka Kelud bersama Intan yang terus meminta untuk bertemu dengan Suminten atau ibunya Jaka Kelud. Seperti biasanya, Jaka Kelud dan Intan membawa mobilnya sendiri-sendiri, Intan mengikuti mobil Jaka Kelud yang berjalan di depannya. Perasaan Intan sangat senang ketika Jaka Kelud mengajaknya ikut pulang ke rumahnya untuk bertemu dengan ibunya. Begitu berhenti didepan pintu gerbang, Ratih sudah berlari untuk membuka pintu gerbang setelah mendengar ada mobil yang berhenti didepan rumah.
Bab 336. SANG JUARA BARU MMA Keheningan untuk sesaat terjadi ketika tubuh Ma Tehki terbang menghantam ring tinju ketika tendangan Jaka Kelud mengenai dadanya. Sementara itu Jaka Kelud yang sudah melancarkan tendangan tanpa bayangannya, terlihat masih berdiri dalam posisi satu kaki dengan kaki kanan membentuk tendangan ke udara. Jaka Kelud sengaja melakukan ini, agar tidak dianggap curang sudah membuat tubuh Ma Tehki terlemp. Dengan mempertahankan posisi kaki yang dalam pose menendang, maka semua orang akan tahu, kalau Ma Tehki terlempar karena terkena tendangan Jaka Kelud. Berbeda jika Kala Kelud langsung menarik kakinya selayaknya tendangan tanpa bayangan, maka semua orang akan curiga maupun penasaran dengan apa yang terjadi pada Ma Tehki. Sementara itu Ma Tehki yang terlempar setelah terkena tendangan Jaka Kelud, sedang berusaha berdiri akan tetapi sepertinya dia terlalu lemah akibat tendangan Jaka Kelud. Tendangan tanpa bayangan milik Jaka Kelud se
Bab 335. SERANGAN BALASAN Setelah Ma Tehki berselebrasi di atas ring pembawa acara segera mengumumkan kalau pertandingan akan segera dilaksanakan. Seorang wanita cantik dengan dandanan sedikit terbuka, masuk ke atas ring tinju sambil membawa angka satu, sebagai pertanda kalau ronde pertama akan segera dilaksanakan. Wasit yang memimpin pertandingan segera meminta Jaka Kelud dan Ma Tehki untuk maju di tengah ring. Ma Tehki menatap mata Jaka Kelud dengan tatapan memandang rendah, dia sebagai juara bertahan dan sudah puluhan kali memenangi pertandingan, tentu saja memandang rendah Jaka Kelud yang menjadi lawannya. Apalagi Jaka Kelud merupakan pemain baru di turnamen MMA, meskipun menurut informasi lawannya ini adalah juara dunia beladiri bebas tingkat Universitas. “Kalian siap, dilarang menyerang bagian bawah perut dan kepala bagian belakang,” kata wasit mengingatkan kedua petarung yang sudah bersiap untuk bertanding. “Fight…!”Begitu wasit memberi
Bab 334. NAIK ARENA Penonton seketika berdiri dari tempat duduknya untuk menyambut Jaka Kelud yang namanya sangat populer, setelah pihak televisi terus menerus mengiklankan dirinya sebagai juara dunia beladiri bebas tingkat Universitas. “Jaka… Jaka… Jaka…!”Yang berteriak tentu saja adalah penonton yang berasal dari kalangan muda yang pernah melihat pertandingan Jaka Kelud saat bertanding. Bahkan penonton wanita juga berteriak histeris meneriakkan nama Jaka Kelud. Padahal Jaka Kelud, merupakan pemain baru di turnamen MMA ini, akan tetapi namanya sudah dikenal oleh kalangan anak muda. Teriakan histeris para penonton yang mengelu-elukan Jaka Kelud, segera di rekam dan disiarkan di televisi secara langsung. Sementara itu di Universitas Matrix yang sedang mengadakan Nobar di auditorium tak kalah hebohnya meneriakkan nama Jaka kelud. Jaka Kelud sangat terkejut ketika banyak penonton yang meneriakkan namanya, dia sangat specles dengan kejadian ini.