Share

Pesta Sultan

Brak,,,, Kedua bagian dari pintu kamar para pelayan tebuka lebar, diiringi datangnya Kanaya beserta Tuan Beny dan beberapa pengawalnya.

 Karena kedatangan Kanaya secara tiba-tiba, Faraya terkejut sembari berkata, “Astaga, mereka datang. Apakah mereka mendengar ucapanmu Alice?”

“Kamu, Kamu, Kamu,” Kanaya menunujuk satu persatu di antara mereka, “Alice dan Faraya, ikut Aku juga!” 

“Astaga, Apa kita akan dihukum?” Ucap Faraya dengan gugup kepada Alice.

“Kalian berdua Ikutlah dengan ku, kalian akan menjadi silir untuk Sultan Sulaiman malam ini, Apakah kalian bisa berdansa,? Astagaaaa,,,,, Grazy Girls, berdansa seperti ini,,,,seperti ini!” Tuan Beny memperagakan sedikit gerakan dansa dengan geram.

“Hahahhahahah, Ayo cepat,” Teriak Tuan Beny.

Di lorong ruangan VIP kerajaan.

Sahzad yang melihat Ervin dari kejauhan segera memanggil putranya itu, “Ervin, Singa kecilku,” Chelsea menyusul dari belakang. “Dady, Aku belum melihat  paman Aiden sejak aku sampai, dimana dia?”

“Ervin pergilah istirahat, besok Aiden akan menemanimu bermain, mengerti?” Para pelayan segera membawa Ervin menuju kamarnya. “Chelsea, ikutlah denganku untuk pesta malam ini,” Ajak Sahzad.

“Aku perlu  bersolek dulu sebelum berdansa dengan pangeranku malam ini, nanti aku akan menyusulmu,” Sipu Chelsea. “Baiklah, kekasihku,” Kecupan hangat segera mendarat di kening Chelsea.

Di kamar Chelsea Anastsya.

Saat sampai di dalam kamarnya, beberapa gaun dan perhisan lainnya sudah terjajal rapi di lemarinya,” Pelayan bawakan aku gaun maron ini” Jemarinya menyentuh menelusuri beberapa gaun yang tersedia , “ Sepertinya itu cukup eksotis untuk dipakai malam ini,” Para pelayan segera membawakan gaun maron sesuai perintahkan Chelsea.

Gaun Nightingale bernilai Fantastis dibandrol seharga Rp. 427 miliar yang merupakan gaun maron dengan desain bersusun, semakin cantik saat dikombinasi oleh kain taffeta, sutra, serta satin dipadukan dengan  tujuh puluh berlian dan juga tujuh ratus lima puluh satu Swarovski.  Tentu saja ini sangat eksotis untuk dikenakan oleh Chelsea, disamping harganya yang mahal, gaun ini juga merupakan gaun kebanggaan bagi Chelsea karena gaun ini adalah hadiah pernikahan dari Sultan Sahzad untuknya.

Setelah mengenakan gaun yang super fantastis itu, Chelsea juga mengenakan anting dan perhiasan lainnya yang tak kalah fastastis harganya.

Tubuh Chelsea yang sangat perfeksionis bak model dunia, sangat menyatu dengan gaun mahal itu, terlebih lagi wajahnya yang sangat cantik. Menyempurnakan sosok seorang Chelsea Anastasya “Beautiful,” Puji Chelsea untuk dirinya sendiri saat sedang berdiri didepan cermin. 

“Ini yang paling penting,” Tangan Chelsea memutar tutup botol parfum Joy yang dihasilkan dari wangi sempurna  dua puluh delapan lusin mawar, sepuluh ribu bunga melati Grasse, ylang-ylang, tuberose,dan mawar bulgeria bersatu menjadi satu, yang kemudian diteteskan di bagian batang leher dan di beberapa titik strategis lainnya. “Ini senjataku untuk membuat Sultan Sahzad tak bisa berpaling dariku,”

Di Ruang Ganti Aula.

Alice dan beberapa silir lainnya juga sedang behias untuk pesta dansa malam ini, gaun yang mereka pakai tentunya bukan gaun fantastis yang dikenakan oleh Chelsea. “Wah, ini sangat indah,” Alice mengenakan Gaun cream dengan disein sederhana dan beberapa riasan berlian, namun masih mewah bagi kalangan pelayan seperti Alice.

 

Setelah semuanya selesai mengenakan gaun, mereka langsung dengan segera ke Ruang Aula utama. Di Ruang Aula Utama semua tamu undangan sudah berdatangan, tamu undangan Sultan Sahzad semuanya berasal dari kalangan atas, mulai dari pembisnis anatar Negara sampai sultan-sultan dunia juga turut di undang pada pesta malam ini.  Jadi tidak mengherankan semua tamu undangan adalah orang-orang besar.

Alice terpelongo melihat tamu-tamu undangan Sultan, “ Wah, seperti ini pesta sang Sultan,,” Mulutnya ternganga sedikit. Saat matanya melihat dari atas tangga, terlihat begitu megahnya pesta malam ini, tak hanya tamu undangan yang menjadi sorotannya, namun juga desain aul yang nan mewah membuat Alice benar-benar terpana.

Desain Aula yang glamor, lampu-lampu pesta yang memantul di gelas-gelas yang tersusun seperti gunung kaca benar-benar memanjakan mata yang melihatnya.

Alice dengan perlahan menuruni anak tangga dengan beberapa silir lainnya, acara masih belum dimulai karena masih menantikan kehadiran Sultan dan Nona Chelsea Anastasya. “Ayo kita minum dulu,” Ajak Fraya  sembari menarik tanggan Alice ke depan meja minuman Anggur.

“Wah, apakah kita boleh meminumnya Faraya?” Tanya Alice. “Tentu saja Alice, ini pesta Sultan Sahzad,” Belum lagi kata-kata Faraya sampai, Alice sudah meneguk segelas Anggur di tangannya. “Ahhh,,ini sungguh menyegarkan,”

Di kamar Chelsea.

Saat Chelsea sudah selesai dengan dandanannya,  saat hendak keluar dari kamarnya. Tiba-tiba sosok seorang pria bertopeng menarik lengannya. “Chel, Apa kamu sesibuk itu? Sampai tak mehubungiku lagi?” Kata sang pria itu. Chelsea yang terkejut  langsung menyadari dan mengenali pria bertopeng itu.

“Kenapa kamu disini?” Tanya Chelsea gugup. “ Tentu saja aku ada disini, ini adalah pesta sang Sultan,” Jawabnya remeh. “Lepaskan aku, jangan macam-macam!” Helak Chelsea sembari menghindari wajah pria yang semakin mendekat kepadanya.

“Tenang saja sayang, Aku hanya inggin menanyakan kabar putraku. Hahahahhahah,” 

“Cukup hentikan kata-kata itu, kalau kamu selalu gegabah seperti ini, kita akan kehilangan mimpi kita!” Tegas Chelsea.

Suara sepatu pantofel terdengan mendekati kamar Chelsea, tentu saja itu suara sepatu dari Sahzad, keduanya menatap lerus satu sama lain,”Pergi!!! Cepat!!” Teriak kecil Chelsea kepada pria bertopeng.

“Apakah Ratuku sudah selesai Aiden?” Tanya Sahzad kepada pengawal pribadinya yang sudah lama berdiri di depan pintu kamar Chelsea. Mendengar perkataan itu Chelsea gugup setengah mati, “Apa Aiden mendengarkannya?” Tanya cemas Chelsea, dengan rasa cemas dan takut Aiden akan mengatakannya kepada Sahzad, Chelsea segera menghampiri Sahzad.

“Aku sudah selesai pangeranku, kenapa repot-repot untuk menjemputku,” Basa-basi Chelsea menghilangkan kegugupannya sembari memeluk pinggang Sahzad, dan berlalu meninggalkan Aiden dengan tatapan tajam.

Aiden dengan sejuta opini di benaknya, karena memang melihat Chelsea dengan pria asing di kamarnya, juga ikut berlalu mengikuti mereka dari belakang. 

“Para Hadirin Yang Terhormat. Mari kita beri sambutan dan penghormatan kepada Sultan Sahzad beserta Ratu Chelsea Anastasya.” Semua tamu undangan menundukkan kepala mereka memberi penghormatan.

Chelsea dengan bangga menggandeng tangan Sahzad dan memberikan lambaian tangan kepada hadirin undangan. Sultan Sahzad yang memakai stelan jaz  Brioni Vanquish menyatu dengan bentuk tubuhnya yang sangat kokoh dan tampan, berpadu dengan sosok Chelsea yang mengenakan gaun Nightingale merupakan perpaduan yang sempurna anatara dua insan tersebut. 

Para hadirin tamu undangan memberi penilaian takjub di wajah mereka kepada pasangan Sultan tersebut, “Lihatlah gaun yang dikenakan oleh Nona Chelsea Anastsya itu, itu adalah gaun inpian setiap wanita, bahkan kabarnya gaun itu hanya satu-satunya di dunia ini,” Ocehan salah satu tamu wanita kepada  tamu lainnya.

“wow, ini benar-benar fantastis Faraya. Aku berharap suatu hari nanti aku bisa berada diposisi Nona Chelsea itu!” Ucap Alice lantang tanpa menghiraukan pandangan orang-orang disekitarnya, yang sudah menatapnya dengan tatapan cemooh.

.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status