Share

Bab 25. Mencari Alana

Risa datang dengan membawa bakso. Didapatinya Alana sedang menangis tersedu. Ia pun buru-buru menaruh bakso ke meja samping kasur dan langsung memeluk Alana.

"Apa ada yang sakit? Atau kamu sedih karena belum ada kabar dari suamimu?" tanya Risa, berusaha menenangkan Alana.

Bukannya berhenti, perasaan Alana malah semakin merasa tersentuh. Bukan orang terdekatnya, tapi malah orang yang baru beberapa hari dikenalnya lah yang saat ini sedang memeluknya.

Risa semakin bingung, jangankan berhenti, Alana malah menangis semakin kencang.

"Alana, katakanlah padaku, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Risa yang panik.

"Barusan, aku menelepon suamiku, dan seorang perempuan yang mengangkatnya," terang Alana sambil menghapus air mata.

Risa bingung harus mengatakan apa, ia takut salah bicara, apalagi suami Alana adalah sang Presdir.

"Bersabarlah dulu, kita tunggu suamimu, biar dia yang akan menjelaskannya nanti." Risa menjawab sebisanya, beruntung selama ini ia selalu menjadi tempat curhat teman-temann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status