Share

BAB 39 - Tidak Lagi Ragu

Rinata beringsut memeluk erat tubuh di sampingnya. Ia merasakan kenyamanan dari aliran panas tubuh yang dirasakannya beberapa hari belakangan ini. Mengingat bahwa musim penghujan membuat suhu di ruangan bertambah lembab dan juga dingin. Saat ia menyadari tangan kekar itu, ia terperanjat bangun.

"Kakak! Kau menyusup lagi ke kamarku!"

Bayu mengerjapkan matanya beberapa kali dan terbangun dalam keadaan yang berantakan saat tangannya menyusup masuk ke saku celana tidurnya di bawah selimut yang menutupi tubuh keduanya.

"Aku ingin memberikanmu ini, Sayang."

Sebuah kalung liontin dengan batu zamrud membentuk ukiran semanggi berdaun tiga dengan sebuah tangkai emas menjuntai dari tangannya. Rinata menatap pada bentuk kalung indah tersebut. Merasa terpana. Selain karena bentuknya yang unik juga warnanya yang memberikan keteduhan.

"Aku ingin kau memakainya, Sayang. Ini hadiah pertamaku untukmu dan masih banyak kejutan lain nantinya."

Rinata belum sempat berucap apa-apa ketika Bayu memakaikan be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status