Share

bab 17

Aku bersyukur karena masa koma yang kualami tidak selama seperti orang diluaran sana. Ada yang 5 bulan, 1 tahun, hingga 20 tahun pun ada. Setelah 7 hari, mataku terbuka. Yang kulihat pertama kali adalah wajah ayahku. Dia tersenyum bahagia saat melihatku.

"M-m minum"

Ayah dengan bergegas memberikanku segelas air putih yang ada di nakas.

"Syukurlah kau sudah sadar. Kami takut kehilanganmu. Kau membuat kami khawatir. Biar ayah panggilkan dokter" Aku mengangguk.

Tubuhku masih lemah, walau hanya seminggu itu rasanya seperti setahun. Tidak bergerak sama sekali, hingga punggung ku sakit. Dan kepalaku berputar-putar. Jadi seperti ini rasanya ketika bangun dari kematian. Bukan, lebih buruk dari itu.

"Hai Nabilah. Kau akhirnya sadar. Tenanglah aku akan memeriksamu" Dokter Ali mencium dahiku. Aku hanya bisa mengangguk. Aku melihat keseliling ruangan. Cat berwarna putih tulang, sudah pasti aku berada di rumah sakit.

"Bagaimana keadaannya dok?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status