Share

Disuruh Menikah

Beryl gugup menerima panggilan dari presdir. Presdir hari itu tidak masuk ke kantor. Dia memanggil Beryl untuk datang ke rumahnya.

Rasa khawatir berkecamuk di dada Beryl. Banyak hal yang meresahkan Beryl dari segala persoalan yang dihadapi presdir. Beryl resah untuk sebuah kepercayaan yang ditanggungnya. Beryl juga resah untuk alamat rumah presdir yang harus dia datangi.

Selama bekerja di perusahaan itu jalan hidup Beryl terasa mulus dan halus seperti saat melewati jalan tol. Tak ada masalah. Dan, sore itu Beryl harus ke rumah presdir.

Beryl tiba-tiba teringat wajah Koko teman kuliahnya. Saat itu, Koko mengiba. Sedang setumpuk uang ada di dalam tasnya.

“Tolonglah! Aku sangat membutuhkan pertolonganmu!”

“Bagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status