Share

Chapter 17

Rasa gelisah menyelimuti hati Danish kala memikirkan ucapan sahabatnya tadi siang. Badan Danish tak bisa berbaring santai di ranjangnya. Maka ia putuskan untuk bangkit, melangkah keluar kamarnya.

Jam dinding menunjukkan pukul dua dini hari. Sebenarnya Danish memang kuat begadang demi pekerjaan, tetapi tak setiap hari. Kemarin malam ia sudah begadang dan sekarang begadang lagi.

Jari tangan kanan Danish menekan tombol water dispenser, sementara tangan kirinya memegang gelas. Untungnya ia masih fokus, sehingga gelasnya tak kepenuhan.

Danish meneguk air putih dalam gelas perlahan-lahan. Ia menghabiskan semuanya. Lantas mencuci gelas tersebut agar ada hal yang dikerjakannya. Namun, mencuci satu gelas tak menghilangkan keruh pikirannya.

Satu-satunya cara adalah memastikan perasaanny sendiri.

"Sepertinya saya harus mulai menerimanya," Danish bergumam. Tetapi, sesaat kemudian Danish kembali membuka mulut, "enggak. Saya enggak bisa menjauh ataupun mendekat."

Artinya, Danish belum dapat memutus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status