Share

chapter 97

"Oh Arsan! Ada apa?" tanya Marren terkejut bukan kepalang seraya dengan sigap menyembunyikan ponselnya di bawah selimut saat melihat Arsan tiba-tiba muncul di balik pintu.

"Ponsel dan dompet Saya ketinggalan, padahal Saya merasa Saya sudah memasukkannya ke dalam tas," sahut Arsan mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

"Oh, begitu? Mungkin kamu lupa meninggalkannya di suatu tempat. Sebentar, Saya bantu," ujar Marren dengan cepat.

Marren turun dari ranjang dan ikut membantu mencarikan benda-benda itu.

Ia memasuki kamar ganti yang terletak bersebelahan dengan kamar mandi.

"Ini Saya menemukannya di sini, Arsan. Mungkin kau meninggalkannya saat mengganti baju tadi pagi," sahut Marren seraya keluar kamar kecil itu dan segera menyerahkan kedua benda penting itu pada Arsan.

"Terima kasih, Sayang, untungnya Saya masih ada di ruang tamu, jadi Saya masih bisa segera kembali ke mari. Dan kamu, kenapa masih belum tidur?" ucap Arsan seraya mengelus pipi chubby Marren dan merengkuh pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status