Share

Bab 15 : Berpamitan untuk kembali ke kota

Pagi yang cerah telah tiba. Amat sudah bersiap-siap untuk ke makam ayahnya. Sebelum berangkat ke sana, Amat sarapan terlebih dahulu.

"Jangan lupa pamitan juga dengan pak Darman" Kakaknya mengingatkan.

"Iya! Nanti habis dari makam ayah langsung ke rumah pak Darman," sahut Amat.

"Bawa barang-barang ini." Kakaknya menyerahkan beberapa buah benda peninggalan almarhum ayahnya.

"Iya, Kak! Terima kasih," jawab Amat.

"Ya sudah! Aku berangkat duluan kalau begitu." Kakaknya beranjak meninggalkan meja makan.

"Memangnya hari ini kakak kerja?" tanya Amat.

"Seharusnya tidak, tapi bosnya meminta kami untuk ke sana," jelas kakaknya.

"Oh.. lembur?" sahut Amat.

"Mungkin," jawab kakaknya singkat.

"Diah kemana, Kak?" Amat mengalihkan pandangannya ke kamar kakaknya.

"Dia sedang belajar kelompok di rumah temannya," jawab Kakaknya sambil berjalan meninggalkan Amat.

"Ya sudah, aku berangkat dulu," sambunh kakaknya pamit kep

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status