Share

Perjuangan Seorang Ibu

Julian memandangi jendela besar di hadapannya. Rasanya, masih seperti kemarin ketika Julian dapat melihat pohon-pohon besar di hadapannya. Tetapi, kini pohon-pohon rindang itu tak lagi ada di sana.

Seperempat area hutan yang cukup luas milik nenek Julian yang telah diwariskan pada orang tuanya, telah berganti dengan bangunan besar. Julian menjual pohon itu dan digunakan untuk memulai beberapa usaha baru, berhubungan dengan bidang kuliner yang digelutinya.

Pabrik pertama yang dimiliki Julian ada di depan mata. Tanpa terasa, pabrik yang dibangun oleh Rangga dan dikelola olehnya telah berkembang pesat.

Perusahaan yang dibangun Julian dari nol, kini dapat disandingkan dengan perusahaan Vina. Namun, mereka berdua tetap bersaing secara sehat. Bahkan, terkadang Vina dan Julian berkolaborasi dalam acara-acara besar.

Julian telah mematahkan anggapan buruk orang-orang yang masih menganggap dirinya memiliki maksud tertentu. Dia pun tak lagi menggubris orang lain dan fokus pada keluarganya sendir
VERARI

Buat kalian yang menunggu anaknya Julian ... 😽

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
VERARI
Lihat video sama real kadang hasilnya beda kak hahaha
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Itu kenapa RS jaman dulu suami tidak boleh menunggui istri melahirkan, karena ada suami2 yang seperti ini... Tidak siap melihat proses lahiran, melihat darah, karena bisa bikin pingsan... Tapi ada juga suami2 yang kuat... Seharusnya Julian lihat video proses melahirkan dulu, biar g pingsan...
goodnovel comment avatar
Widya Dya
kocakkkkkkk, haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status