Share

BAB 10 ~ Dipaksa

"Sa-saya—"

"Kenapa? Kamu nggak bisa, kan?" pungkas Erlan memotong ucapan Elfara yang sedikit terputus-putus.

Alih-alih menjawab, Elfara justru memejamkan mata sambil mengeraskan rahangnya. Sungguh hari ini sangat menjengkelkan. Entah apa yang salah dengan dirinya, seingga dipertemukan dengan pria modelan Erlan.

"Aku—"

"Kalau mau minta maaf nggak usah sambil marah-marah." Lagi-lagi Erlan memotong pembicaraan Elfara.

Tentu Elfara semakin murka. Hal itu terbukti dari tatapannya yang tajam dan membulat sempurna. Belum lagi bibirnya yang terlihat mengerucut dan sedikit bergetar seolah-olah ingin mengatakan sesuatu, tetapi terpaksa ditahan.

Wanita itu hanya bisa mendengkus, berusaha menetralkan perasaannya. Dalam hati ingin sekali mencaci maki pria di depannya, tetapi itu hanya akan membuat masalahnya semakin panjang. Percuma saja.

Sementara itu, Erlan kembali tersenyum penuh kemenangan. Sepertinya tidak sulit untuk menaklukkan hati wanita seperti Elfara. Buktinya hari ini dia bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status