Beranda / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 214: Sama-sama Kaget

Share

Bab 214: Sama-sama Kaget

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-24 19:55:20
Mayang masuk ke kamar untuk bersalin pakaian, juga hapus make upnya yang basah kena air tadi.

Kini Aldi mengitari dinding kos Mayang dan dia terperangah saat melihat foto Mayang dengan seorang wanita cantik.

Mayang telihat berpose berdua dan sama-sama senyum menatap ke kamera, foto ini selfong keduanya.

“Dewi….anaknya Kades Kabul dan Nyai Miai.” Batin Aldi terkaget-kaget.

“Itu kakakku, Dewi namanya!” Mayang kini keluar lagi dan hanya berbaju daster tanpa lengan, ketiaknya yang putih mulus terlihat jelas, tapi Aldi sengaja menatap wajah, agar tak di anggap kurang sopan.

“Jadi…kamu anaknya Kades Kabul dan Nyai Miai?” tanya Aldi spontan dan tanpa ragu Mayang mengangguk, tapi wajahnya berubah heran.

“Darimana kamu kenal orang tuaku Di?” tanya Mayang masih terkaget-kaget.

Aldi menatap Mayang, melihat apakah kalau dia jujur Mayang akan marah..? Sesaat Aldi bimbang, namun dia akhirnya ambil keputusan…terbuka saja.

“Mayang…kamu jangan kaget atau marah, kalau aku jujur!”

“M-maksud kamu…?” sahut
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 4
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 368: Selidiki Ria

    Amir sempat bingung saat minta dia ambilkan baju santainya dan sepeda motor gedenya dan setelahnya dia di minta pulang duluan.“Aku mau kunjungi temanku, nggak enak penampilan begini.” Itu saja alasan Langga, Amir-pun mengangguk paham.Sorenya pukul 4.15 menitan.“Lohh…kok pa CEO baju santai, mau kemeninong...?” Brenda kaget melihat penampilan Langga ganti baju dengan kaos, jaskul dan jeans, serta sepatu kulit, saat mereka berpapasan di lobby kantor mewah ini.“Mau..jalan-jalan saja, kan aku lama di Timteng jadi ingin lihat kemajuan kota ini sekarang,” sahut Langga lalu permisi.Brenda yang bercanda mau ikut hanya bisa hela nafas, padahal berharap sore sampai malam maunya bersama, sentilan di pantat lentiknya tadi dianggap Brenda sebuah isyarat, ternyata harapannya belum terwujud.Setelah pasang helm, Langga lambaikan tangan kemudian berlalu, di tatap juga ratusan karyawan wanita lainnya yang makin kagum dengan sang baru CEO ini.Hidung Brenda kembang-kempis cium bau parfum mehong pem

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 367: Bertemu Wanita Mirip Julia

    “Mang Amir, aku beli minuman segar dulu sambil ngerokok, kayaknya masih lama macetnya,” cetus Langga dan sambil gulung lengan baju himnya, ia pasang kacamata coklatnya.Kemudian keluar dari MPV mehong ini, lalu menuju sebuah minimarket, yang di halamannya ada (rumbung gerobak kecil) yang jualan minuman segar.Gaya Langga yang cuek ini sukses jadi pusper semua orang, gaya higtclass tapi tak gengsi beli minuman di tempat beginian.Sehingga banyak yang salut dengan gayanya ini, jarang-jarang orkay mau beli minuman di pinggir jalan, biasanya di cafe atau restoran mewah. “Juice alfukat satu,” katanya sambil nyalakan rokoknya sambil menatap jalanan yang macet panjang ini.“Pakai susu ya Om…?” kata si penjual minuman ini.“Iya…eh..k-kamu?” Langga kaget sekali melihat wanita cantik yang jualan juice ini.“Julia…ini benarkan kamu?” Langga tentu saja pangling melihat Julia yang jualan minuman ini, tapi berubah 180 derajat, kenakan baju kurung dan berhijab.“Bu-bukan mas…sa-saya bukan Julia!”

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 366: Kembali ke Rumah

    Pria tampan ini hela nafas panjang menatap rumah mewahnya yang lebih 4 tahun di tinggalkan. Sekian tahun 'merantau' kini ia kembali ke rumah miliknya ini.3 ART dan 3 satpam sempat pangling, tapi setelahnya kaget dan bahagia, sang tuan muda yang kini sudah jadi tuan ‘besar’ sudah pulang hari ini.Langga Kasela sepulang dari Dubai dan bercinta siang malam dengan Sersan Adelle selama 9 hari di negeri petro dolar lalu pulangke Indonesia."Gila kamu sayang, milik kekasihku udah gede, ehh milik kamu udah gede keras pake bingit lagi, mana minta mulu kayak minum obat," sungut Adelle saat mereka berada di hotel mehong di negeri petro dolar itu."Habisnya...punya kamu mirip keju sih, enak di emut," sahut Langga cuek, hingga Adelle terbahak.Tapi Adelle lega dan pastinya melotot, saat berpisah dengan si bangor ini, Langga beri dia duit hingga 1,5 juta dolar amerika, jadi jutawan nih akiuuu, pikir Adelle bahagia. "Nggak rugi aku jadi haremnya selama 9 hari dan jalan ngangkang, tapi kalau sampai

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 365: Pergi ke Dubai

    Gegerlah dunia maya, pasukan Amerika yang menemukan tubuh Kolonel Peter Masso setengah mampus dengan kondisi mengenaskan, tangan dan kaki patah, rahang tergeser sehingga sulit bicara.Komandan pasukan ini sampai adakan sayembara besar untuk menangkap sang Harimau Gurun ini hidup atau mati.Tapi bukannya tergiur dengan hadiah besar itu, warga Irak malah simpati dengan aksi si Harimau Gurun setelah melihat rekamannya di dunia maya, yang nyata-nyata membela warga mereka yang tertindas.Tak ada yang mau mencari tahu di mana dan siapa Harimau Gurun itu berada dan siapa sebenarnya jati dirinya."Kalau ada yang berani bocorkan jati diri Harimau Gurun, maka saat itu juga nyawa kalian selesai dan keluarga kalian terancam selamanya," inilah titah Abu Hanafiah pada semua anak buahnya.Nama Harimau Gurun seakan jadi jimat keberuntungan bagi kelompok ini, yang langsung harum kembali di mata warga Irak.Tujuan mereka jelas, ingin negeri penjajah yang berkedok polisi dunia itu hengkang selamanya dar

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 364: Pembalasan Setimpal Harimau Gurun

    Tapi tak pernah Langga sadari, Adelle diam-diam senang bukan main, tak pernah seujung kuku pun dia menyangka, orang yang paling di cari hidup atau mati oleh pasukan Amerika adalah Langga inilah orangnya, yang awalnya di kiranya hanya seorang ‘mahasiswa miskin’.“Kamu jangan perlihatkan diri agar si Kolonel alias si Phantom itu tidak melihatmu,” cetus Langga.“Nggak, aku pinjam surban kamu, agar tak di kenali,” cetus Adelle tiba - tiba, hingga Langga gantian yang kini terkaget-kaget.Tapi tanpa banyak tanya, Langga lalu mengambil surban baru yang ada di tas ranselnya dan menyerahkan ke Adelle, lalu ajak si cantik ini turun, menuju sebuah bangunan.Tempat ini memang sepi dan tidak begitu ramai dan berjarak hampir 30 an kilo dari Kota Basra.Si Sersan Amrik ini tak pernah menduga, dia di bawa Langga ke sebuah petualangan yang tak pernah di impikan.Namun Adelle kaget bukan main di tempat ini tiba-tiba bermunculan seitar 20 an orang dengan senjata di tangaan dengan pakaian hitam-hitam stri

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 363: Harimau Gurun Nekat Beraksi

    “K-kamu bercanda kan?” sahut Adelle masih terkejut.“Tidak…kamu tunggu di sini,” bisik Langga, yang kemudian beringsut pergi dari hadapan Adelle yang masih kebingungan apa benar apa yang akan diucapkan Langga barusan.Membunuh sang Kolonel di tengah kerumunan manusia? Gila, batin Adelle masih kurang yakin dengan pendengarannya barusan.Tak pernah Adelle sadari, Langga sudah kontak Rivai agar datang ke tempat ini, tanpa tahu apa yang akan di lakukan serta strategi apa dari sang Harimau Gurun ini.Dan inilah yang bikin Adelle makin kaget bukan kepalang, saat Langga pelan-pelan keluarkan surbannya di balik baju jaskulnya dan memasangnya di wajahnya, hingga hanya matanya yang terlihat.Tak ada yang memperhatikan aksi Langga ini, selain tempat ini memang agak teraman lampu-nya, juga orang-orang pake surban di wajah bukan hal yang aneh di Basra ini.Tapi ada dua orang kaget bukan kepalang saat melihat sekelebatan aksi Langga, yang sengaja terlihat berjalan perlahan memutari tempat ini dan ka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status