Home / Romansa / Princess and The Secret / 9 :: Seorang Aston ::

Share

9 :: Seorang Aston ::

Author: NadraMahya
last update Last Updated: 2021-11-30 09:26:43

eikhan sedang berkaca didepan cermin dikamarnya dan dia sedang memikirkan apa yang dia lihat kemarin. Tidurny menjadi tidak tenang karena melihat Zia memakai handuk kemarin.

Mata nya menyipit melihat sesuatu yang aneh dibawah tempat tidur nya. Reikhan semakin memicingkan matanya untuk melihat benda itu. Saat dia berbalik ingin mengambil benda itu pintu kamarnya diketuk.

Dia membuka pintu kamarnya dan melihat Zia dengan mata yang sembab. Dalam pikiran Reikhan adalah Zia sedang sakit.

"kau kenapa? Apa kau sakit?"

Zia mengangguk dan menatap Reikhan dengan lesu. Terlihat bibirnya pucat, itu membuat Reikhan menjadi khawatir.

"bisakah aku tidak masuk kerja hari ini, kepala ku sakit sekali. Aku akan kerumah sakit sebentar lagi."

"tentu saja boleh, aku akan mengantarkanmu ker

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Princess and The Secret   Melepaskan Mu

    "Karena aku ingin memastikan sesuatu" Zia menatap raut wajah yang jelas terlihat kecewa itu. Zia berhambur langsung memeluk tubuh Aston, dan pria itu membalasnya. "Aku mencintaimu Zia." suara berat Aston membuat Zia semakin merasa bersalah. Bagaimana bisa Aston mencintainya sedalam ini. "Sangat mencintaimu." Zia mengangguk memberitahu kalau dia tahu apa yang dirasakan Aston kepadanya. "Ku mohon jangan tinggalkan aku Aston. Ku mohon jangan. Aku menginginkan kebahagian bersamamu." Saat hati dan logikamu tidak sejalan maka kau pasti akan merasa sakit sendiri. Seperti yang dirasakan Zia saat ini.Aston melepaskan pelukan mereka dan melihat mata Zia, dia menangkup wajah Zia dengan sebelah tangannya sedangkan tangan satunya membelai wajah Zia dengan lembut. Aston mencium Zia dengan dalam, dia ciuman yang dibalas oleh Zia itu membuat hatinya hancur. Dia harus melepaskan wanita yang dia cintai selama ini, dia tidak bisa lagi mempertahankannya. Aston semakin mendekatkan tubuh Zia dengan

  • Princess and The Secret   Hati Yang Mana

    Zia sedang memilih beberapa contoh souvenir untuk pernikahannya dan juga menu katring yang akan disajikan di Fortania. Semua waktunya tersita hanya untuk mengurusi pernikahannya dengan Aston yang tinggal dua hari lagi. Masalah baju dan dekorasi sudah selesai undangan juga sudah.Aston malam ini akan tiba di Fortania, bersama keluarganya. Vienza dan Akhtar sudah tiba semalam sore, Vienza sedang hamil muda. Tapi demi Zia, Vienza berusaha kuat berjalan jauh menaiki pesawat. Saat Zia sudah menyelesaikan pemilihannya dia bernafas lega dan Vienza duduk disebelahnya." Zi," panggil Vienza serius."Ya Vi," balas Zia dan tertawa. Vienza berdecak kesal karena Zia masih sempat-sempatnya bercanda."Aku serius Zia". Adiknya itu tersenyum dan menyatukan telapak tangannya membentuk kata maaf."Ada apa kak?""Apa kau serius ingin menikah?""Apa aku terlihat main-main kak. Lihat aku bahkan baru saja memilih souvenir pernikahan." Zia mencoba tersenyum, dia mengerti sebenarnya arah tujuan pembicaraan ini

  • Princess and The Secret   Pertunangan

    Vienza melihat Zia yang sedang berada dikamar hotel tempat diadakannya acara pertunangan dirinya dan Aston. Hari ini adalah salah satu hari penting seumur hidup Zia, dia akan bertunangan dengan Aston dan satu minggu kemudian dia akan mendapatkan gelar keluarha Orlando dibelakang namanya. Vienza menatap Zia dari belakang tubuh Zia."Kau yakin?" tanya Vienza menghampiri Zia yang sedang dirias oleh make up artis."Tentu saja kak" jawab Zia tersenyum meyakinkan. Vienza hanya bisa mengangguk mendengar jawaban itu."Kau dan keponakanku sehat bukan?" Zia mengelus perut Zia dari tempatnya duduk. Mereka tertawa bersama. Rambut, baju, dan semuanya sudah selesai. Zia memilih menggunakan dress merah yang cukup terang. Sedangkan Aston memakai kemeja merah senada dengan dress Zia dan dibalut dengan jas hitam.Zia sudah siap dan dia mencoba tersenyum. Dia melihat pantulan dirinya di cermin melihat bagaimana sempurnanya make up dan rambutnya yang ditata sesuai keinginannya. Mata Zia tak percaya

  • Princess and The Secret   Persiapan Pertunangan

    Ibu tiri Reikhan itu mengajak Reikhan bangkit untuk menuju tempat tidur. Dia mengobati luka ditangan Reikhan. Putranya ternyata sedang patah hati. Setelah selesai dia membelai sayang puncak kepala Reikhan. "Rei." Reikhan melihat Mommyirnyt-nya dengan tatapan dingin. "Rei, apa kamu benar-benar mencintai Zia?" Reikhan mengangguk dan mengalihkan pandanganny dari bola mata Ibu nya. "Dengar nak, jika kamu memang benar mencintainya kamu pasti ingin melihatnya bahagia bukan?" Reikhan masih diam dengan wajah dingin dan datarnya. "Kau harus bisa menerima pilihan Zia, dan berdoa agar Zia bahagia. Sedangkan dirimu harus bisa bangkit kembali nak. Nowel mengatakan akhir-akhir ini kau tidak fokus memimpin rapat ataupun hal lainnya." "Kita boleh jatuh cinta Rei, tapi ingat jangan sampai cinta itu merubah kita masuk kedalam jurang hitam yang tiada batas." "Kau harus berhenti meratapi ini semua, kau seorang pria dan kau harus kuat. Kau haru

  • Princess and The Secret   Aku dan Kamu

    Zia dibawa menaiki helikopter oleh Aston dari lantai atas hotel Orlando. Aston mengatakan akan membawa Zia berlibur, Zia hanya menurut karena dia malas untuk berdebat dengan Aston. Dia hanya menyuruh Aston mengganti rugi semua perjanjian kontrak kerjanya yang akan dia lakukan besok. Bagi Aston tidak masalah sama sekali karena hal itu bukan apa-apa baginya.Helikopter mereka terlihat berhenti dan memurun. Saat Zia melihat kebawah mereka ternyata ini adalah sebuah dermaga. Zia melihat Aston tapi pria itu hanya tersenyum tanpa mau memberitahukan apa-apa. Hingga saat turun barulah dia sadar ternyata mereka akan menaiki sebuah kapal berwarna putih.Kapal pesiar kecil tapi mewah ini membuat Zia mengerti maksud Aston. Pria ini akan membawanya berlibur dikapal ini. Zia menyakinkan hatinya jika dia akan bis melupakan bayang-bayang Reikhan karena dia sudah berdamai dengan masalalu nya.

  • Princess and The Secret   Yang Terakhir Bag. II

    Sesak di dada Zia seakan bertambah dengan kehadiran Reikhan. Logika nya menolak Reikhan tapi hatinya seperti tidak sejalan dengan apa yang dia inginkan."Kembalilah padaku Zia, aku mencintaimu".Kalimat itu terulang lagi membuat Zia semakin membisu. Reikhan mencium pundaknya dan membalikkan tubuh Zia. Mata Zia menangkap sorot kerinduan dimata Reikhan."Aku mencintaimu, dan kau mencintaiku. Apakah semua itu masih kurang?"Zia hanya diam. Reikhan menarik nafasnya karena Zia hanya diam dan membisu seperti tidak ingin berkata apapun."Jika kau tidak mencintaiku kau tidak akan datang kesini malam ini Zia."Sedetik kemudian air mata Zia jatuh dan Reikhan terkejut Zia menangis didepannya secara terang-terangan. Apakah sesakit ini yang Zia rasakan. Jika memang ben

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status