Share

Membocorkan Sedikit Cerita

Daffar menatapku dengan sorot mata menuntut jawaban yang mendesak.

“Kalaupun ada, tempat itu benar-benar nggak ada di Shrim, itu ada di tempat lain,” jelasku pada akhirnya.

“Oh, ya? Bisakah Kamu menunjukkan tempat itu?” tanyanya tak berhenti.

Aku menggeleng dengan tegas.

Daffar mendesah kecewa.

“Kamu bisa menunjukkan alamatnya kalau begitu, aku bisa mengunjungi tempat itu sendiri,” ucapnya dengan agak kesal.

Aku terus menatapnya lekat dengan perasaan campur aduk.

“Nama tempat itu adalah Paradise, tapi tempat itu nggak beralamat, kabarnya tak ada seorang pun yang bisa ke sana, kecuali orang-orang yang beruntung menemukannya,” paparku makin berani.

Mungkin karena aku tak sanggup melihat kekecewaan dalam wajah Daffar, jadi aku memutuskan untuk sedikit membocorkan apa yang ia tanyakan itu.

Daffar menatapku dengan ekspresi bingung.

“Atau ...,” sambungku dengan penuh penekanan.

“Alamat Paradise mungkin akan muncul dalam ingatanmu di saat berikutnya,” imbuhku untuk membuatnya tidak begitu te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status