Share

37

Penulis: Eselitaa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-05 23:09:58

"Kenapa kamu meminta seperti itu cucuku? Kakek pikir ini sudah adil. Ayahmu adalah anak pertama kakek dan dia sudah berjasa besar pada keluarga Rainhold sejak masih kecil dan dia sering menolak pemberian dari kakek jadi kakek berencana menggantinya dengan memberikannya kepadamu, Lyorna Graves," kata Kakek Karl.

Lyorna Graves diam sejenak. Nolan mengusap rambut putrinya, bermaksud memberinya kode untuk berhenti bicara terkait warisan. Karena kalau dia masih terus melanjutkan, maka yang ada keluarga mereka bisa semakin curiga.

Namun Lyorna Graves tidak peka. Dia malah menjawab, "Karena menerima banyak warisan, aku menjadi terbebani. Tidak seperti ayahku yang suka bekerja keras, aku tidak suka sama sekali, kakek."

"Bahkan Ishaan masih sering memarahiku karena aku tidak kompeten dalam bekerja. Bagaimana bisa nantinya aku memimpin sebuah perusahaan? Warisan dari ayah saja sudah sangat banyak ditambah dari kakek."

Kakek Karl menghela nafas.

Lyorna Graves menoleh ke Nolan ketika
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Protective Bodyguard   38

    "Sudah kubilang Lyorna Graves tak tahu apa-apa." "Saya pikir maksud Tuan Nolan adalah nona masih belum tahu apapun soal pertunangannya dengan orang tersebut," kata Akash Norville. "Tidak. Dia bahkan tidak pernah bertemu dengannya apalagi dekat," kata Nolan. "Kalau begitu aku pergi dulu, Tuan Nolan." "Akash Norville!" panggil Lyorna Graves jengkel. Mendengar suara nonanya, Akash Norville langsung menghampiri Lyorna Graves. "Nona, maafkan saya. Suara obrolan saya dengan Tuan Nolan membangunkanmu." Akash Norville terlihat sangat menyesal. "Dasar! Kau selalu saja mengabaikan hal-hal kecil seperti itu!" tukas Lyorna Graves. "Saya akan pergi dan Tuan Nolan tidak akan berisik lagi. Nona bisa tidur dengan tenang," kata Akash Norville. "Apa kau pikir aku bisa tidur lagi?" tanya Lyorna Graves jengkel. "Maafkan saya," jawab Akash Norville. "Sekarang nona ingin apa?" tanyanya lembut. "Ingin pulang," jawab Lyorna Graves cepat. "Tunggu beberapa hari lagi nona!" tuk

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-08
  • Protective Bodyguard   39

    "Saya sama sekali tidak bisa memikirkannya, nona, untuk sekarang." Pendapat Lyorna Graves juga sama seperti bodyguardnya itu. Ketika dia mengajukan saran pada kakeknya untuk mengurangi warisannya dan dibagikan rata kepada para cucunya, dia memang memikirkan kemungkinan pelakunya berasal dari keluarganya sendiri. Namun Lyorna Graves benar-benar ragu karena dugaan mengenai pelaku dari keluarganya sendir itu setara dengan dugaan kalau pelakunya adalah orang luar. Terlebih bayangan dan prasangka mengenai siapa pelakunya di keluarga Rainhold sama sekali tidak pernah terbesit dalam benak Lyorna Graves. Ishaan, Kavish, Erash, Finnick, Leif, Vasielios, Joana, Lyra, Auriga, Spectra, Ethan, Lycan, Rune, Kellen, Cecily, Lukan, Aster, Oriana, Rafael, Galang, dan Seraphina dan orang tua mereka, tidak ada yang dicurigai Lyorna Graves. "Aku juga," kata Lyorna Graves. "Berdasarakan kemunculan ancaman pembunuhan itu untuk pertama kalinya itu belum jauh dari hari pernyataan kakek kar

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-08
  • Protective Bodyguard   01

    Lahir di keluarga kaya yang berpengaruh pada negara, memiliki banyak saudara laki-laki yang tangguh dan jenius, putri tunggal yang sangat dijaga oleh ayahnya dan keluarganya, tidak membuat Lyorna Graves aman. "Dimana Sereia?"Lyorna Graves turun tangga dengan anggun. Dia memiliki rambut panjang berwarna zaitun, kulitnya putih dan halus tanpa cacat. Kedua matanya berwarna coklat keemasan. Dia mengenakan celana panjang dan blazer. "Sereia tidak akan kembali nona Lyorna."Lyorna berhenti di tangga, menatap pelayan yang menjawab pertanyaannya dengan dingin.Sereia adalah pengawal Lyorna Graves yang kesetiaannya sudah tidak diragukan lagi oleh Lyorna Graves. "Kenapa? Pantas saja aku merasa ada yang aneh dengannya karena tidak terlihat sejak aku bangun tidur. Apakah dia kabur atau bagaimana? Kalau memang dia kabur, cepat cari dia sampai ketemu dan bawa dia ke hadapanku!"Lyorna melanjutkan menuruni tangga. "Itu mustahil nona Lyorna.""Mustahil?""Karena ayah nona yang telah memecatnya."

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   02

    Akash Norville tiba-tiba mengeluarkan sapu tangan disodorkan kepada Lyorna Graves. "Nona Lyorna Graves, tolong jangan menangis! Sapu tangan yang saya miliki, saya yakin bersih. Mungkin nona bisa menggunakannya atau saya akan mengambilkan yang lain."Akash Norville memanggil beberapa pelayan, menyuruh mereka untuk mengambilkan sapu tangan untuk Lyorna Graves. Lyorna Graves cukup terkejut dengan tindakan Akash Norville."Akash Norville. Kamu tidak perlu serius sampai bersumpah setia kepadaku. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan!" Setelah mengatakan itu, Lyorna Graves menghapus air matanya dan naik ke lantai dua. Dia masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya. Namun baru saja dia melakukan itu, pintu kamarnya di gedor-gedor."Nona Lyorna Graves! Anda tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya kan? Biarkan saya mengawasi anda dan melayani anda sebaik mungkin!"Lyorna Graves menoleh ke pintu dengan sorot mata tajam karena terkejut Akash Norville sampai menggedor pintu kamarnya. Suaranya te

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   03

    Alih-alih tidak nyaman, Lyorna Graves malah tidak peduli.Lyorna Graves mengambil makanan dan minuman dari Akash Norville. "Pergi sana! Aku tidak perlu dijaga sampai 24 jam."Akash Norville diam sejenak."Baiklah. Jika nona butuh sesuatu, langsung kabari saya saja!""Pergi!"Akash Norville mengangguk kemudian pergi.Lyorna Graves menghubungi teman-temannya kalau dia tidak jadi datang karena ada urusan mendadak yang sangat penting yang harus di urus. Dia hanya terlalu lelah mencari masalah dengan ayahnya. Lyorna Graves memakan makanan yang dibawa Akash Norville. Dia terkejut. "Enak. Apakah Sisca yang memasak? Tetapi masakan dia tidak seperti ini rasanya tetapi tidak mungkin Akash Norville yang memasak kan? Pria kaku seperti dia?"Sisca adalah koki pribadi Lyorna Graves. Seperti yang dikatakan Akash Norville, Lyorna Graves mengalami sakit perut dan tidak dapat tidur tetapi Akash Norville sudah mengantasipasinya.Lyorna Graves mendapatkan pesan misterius yang mengatakan kalau dia akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   04

    Lyorna Graves mendecih mendengar obrolan ayahnya dan bodyguard barunya.Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya Noctis datang. Saat ada mobil masuk ke halaman rumah, Akash Norville langsung ke depan untuk memeriksa siapa yang datang. Nolan sudah pergi. Dia heran kenapa mobil tersebut dibiarkan masuk oleh satpam. Jika itu Ishaan atau anggota keluarga Rainhold, mungkinkah mereka akan datang saat matahari belum terbit?Lyorna Graves buru-buru menyambut kekasihnya. Bahkan baru saja mobil berhenti, dia langsung berlari kecil kesana. Akash Norville menyusul Lyorna Graves. Noctis keluar dari mobil dan langsung disambut oleh kekasihnya yang cantik jelita. Namun dia segera beralih pada Akash Norville yang berdiri dibelakang kekasihnya dalam jarak yang cukup jauh.Lyorna Graves membawa kekasihnya ke kamarnya."Itu siapa?" tanya Noctis."Ada sedikti masalah sehingga ayah memecat Sereia dan mempekerjakan orang baru entah dari mana asalnya. Sudahlah tidak usah dipikirkan!""Tidak mungkin aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   05

    "Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   06

    Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya. Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya. Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya. Teruntuk Nona Lyorna Graves. Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pel

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17

Bab terbaru

  • Protective Bodyguard   39

    "Saya sama sekali tidak bisa memikirkannya, nona, untuk sekarang." Pendapat Lyorna Graves juga sama seperti bodyguardnya itu. Ketika dia mengajukan saran pada kakeknya untuk mengurangi warisannya dan dibagikan rata kepada para cucunya, dia memang memikirkan kemungkinan pelakunya berasal dari keluarganya sendiri. Namun Lyorna Graves benar-benar ragu karena dugaan mengenai pelaku dari keluarganya sendir itu setara dengan dugaan kalau pelakunya adalah orang luar. Terlebih bayangan dan prasangka mengenai siapa pelakunya di keluarga Rainhold sama sekali tidak pernah terbesit dalam benak Lyorna Graves. Ishaan, Kavish, Erash, Finnick, Leif, Vasielios, Joana, Lyra, Auriga, Spectra, Ethan, Lycan, Rune, Kellen, Cecily, Lukan, Aster, Oriana, Rafael, Galang, dan Seraphina dan orang tua mereka, tidak ada yang dicurigai Lyorna Graves. "Aku juga," kata Lyorna Graves. "Berdasarakan kemunculan ancaman pembunuhan itu untuk pertama kalinya itu belum jauh dari hari pernyataan kakek kar

  • Protective Bodyguard   38

    "Sudah kubilang Lyorna Graves tak tahu apa-apa." "Saya pikir maksud Tuan Nolan adalah nona masih belum tahu apapun soal pertunangannya dengan orang tersebut," kata Akash Norville. "Tidak. Dia bahkan tidak pernah bertemu dengannya apalagi dekat," kata Nolan. "Kalau begitu aku pergi dulu, Tuan Nolan." "Akash Norville!" panggil Lyorna Graves jengkel. Mendengar suara nonanya, Akash Norville langsung menghampiri Lyorna Graves. "Nona, maafkan saya. Suara obrolan saya dengan Tuan Nolan membangunkanmu." Akash Norville terlihat sangat menyesal. "Dasar! Kau selalu saja mengabaikan hal-hal kecil seperti itu!" tukas Lyorna Graves. "Saya akan pergi dan Tuan Nolan tidak akan berisik lagi. Nona bisa tidur dengan tenang," kata Akash Norville. "Apa kau pikir aku bisa tidur lagi?" tanya Lyorna Graves jengkel. "Maafkan saya," jawab Akash Norville. "Sekarang nona ingin apa?" tanyanya lembut. "Ingin pulang," jawab Lyorna Graves cepat. "Tunggu beberapa hari lagi nona!" tuk

  • Protective Bodyguard   37

    "Kenapa kamu meminta seperti itu cucuku? Kakek pikir ini sudah adil. Ayahmu adalah anak pertama kakek dan dia sudah berjasa besar pada keluarga Rainhold sejak masih kecil dan dia sering menolak pemberian dari kakek jadi kakek berencana menggantinya dengan memberikannya kepadamu, Lyorna Graves," kata Kakek Karl. Lyorna Graves diam sejenak. Nolan mengusap rambut putrinya, bermaksud memberinya kode untuk berhenti bicara terkait warisan. Karena kalau dia masih terus melanjutkan, maka yang ada keluarga mereka bisa semakin curiga. Namun Lyorna Graves tidak peka. Dia malah menjawab, "Karena menerima banyak warisan, aku menjadi terbebani. Tidak seperti ayahku yang suka bekerja keras, aku tidak suka sama sekali, kakek." "Bahkan Ishaan masih sering memarahiku karena aku tidak kompeten dalam bekerja. Bagaimana bisa nantinya aku memimpin sebuah perusahaan? Warisan dari ayah saja sudah sangat banyak ditambah dari kakek." Kakek Karl menghela nafas. Lyorna Graves menoleh ke Nolan ketika

  • Protective Bodyguard   36

    "Katakan pada Kavish agar tidak semakin mempermalukan keluarga Rainhold dengan menjadi lebih pengecut!" teriak Ishaan pada kedua orang tuanya. Ishaan sudah berkelana kesana-kemari dan orang-orang yang ia suruh untuk mencari Kavish mengalami kegagalan. Ishaan pulang ke rumah kedua orang tuanya. Mereka bilang Kavish belum pulang. Mereka malah menyuruh Ishaan memerika mansion keluarga besar. Ishaan tentu sudah memeriksanya dan Kavish tetap tidak ada disana. "Ishaan tunggu sebentar! Kavish pasti akan pulang, sebaiknya kau menunggu saja disini!" teriak ayahnya Ishaan. Ishaan mengabaikan perintah ayahnya dan melangkahkan kakinya menjauh dari mansion orang tuanya. Meski tidak menemukan Kavish, tetapi Ishaan mendapatkan informasi. Orang tuanya kemungkinan besar tidak diberitahu mengenai apa yang sedang terjadi pada Lyorna Graves. Sepeninggal Ishaan, ayahnya Ishaan menghubungi Kavish. Kavish segera mengangkat teleponnya. Ayah Ishaan dan Kavish Kavish, dimana kamu? Cepat pul

  • Protective Bodyguard   35

    "Membohongi semua orang? Apa maksudmu, Akash Norville? Jangan-jangan kamu berpikir aku pura-pura sakit? Kau sudah gila kalau sampai berpikir seperti itu!" sentak Lyorna Graves sambil mengepalkan kedua tangannya. "Tidak nona. Maksud saya, nona sengaja menaruh racun di dalam bubuk kayu manis. Saya pikir, nona mencoba bunuh diri," kata Akash Norville. "Dasar! Asal kamu tahu, aku itu sangat benci rasa sakit. Karena waktu sakit, rasanya tidak karu-karuan dan aku juga benci dibawa ke rumah sakit. Jadi jangan berpikir aku sengaja menyakiti diri sendiri," kata Lyorna Graves. "Ditambah sedepresinya diriku, sama sekali tidak pernah aku kepikiran untuk mengakhiri hidupku," kata Lyorna Graves. Akash Norville menghela nafas lega. Bibirnya terangkat tipis. Lyorna Graves memperhatikan wajah bodyguardnya itu lekat-lekat. Tidak cuma tampan, tetapi saat tersenyum pun Akash Norville sangat manis. "Syukurlah nona. Saya benar-benar lega." Akash Norville menatap ke lantai saat dia berkata.

  • Protective Bodyguard   34

    Lyorna Graves akhirnya dibiarkan sendirian di ruangannya agar dia bisa beristirahat dengan tenang. Akash Norville meminta kepada Nolan agar dia menemani putrinya tetapi seluruh keluarga menolak kecuali Nolan. Bahkan Ishaan menolak. Akash Norville tetap mendesak seraya menunjukkan wajah frustasi. Nolan sampai heran karena nyaris tidak pernah melihat Akash Norville sampai seperti itu. "Akash Norville, kalau kamu melangkah lebih jauh lagi! Aku benar-benar akan membunuhmu," ancam Kakek karl. Akash Norville terlihat tidak peduli sama sekali. "Sama seperti keracunan makanan itu tidak disangka-sangka. Nona Lyorna Graves sendirian di dalam, apa yang akan terjadi padanya? Bukankah sudah menjadi tugasku untuk menemaninya?" "Kau cuma ingin menembaknya atau menusuknya dengan pisau!" ketus Rian. "Siapa sebenarnya yang menyuruhmu?!" Akash Norville tidak menjawab karena pertanyaan dari Rian dianggap sebagai omong kosong untuknya. Akash Norville kekeh berdiri di depan pintu ruangan

  • Protective Bodyguard   33

    Lyorna Graves menangis tanpa suara. Dia bingung kenapa tubuhnya terasa begitu sakit terutama perutnya. Dia berbisik lirih memanggil-manggil ayahnya. "Lyorna, putriku, syukurlah kamu baik-baik saja!" Nolan menangis sambil memeluk putrinya. "Ayah, apa yang terjadi padaku? Kenapa perutku sakit? Kenapa aku sampai dibawa ke rumah sakit?" tanya Lyorna Graves. "Nona..." Lyorna Graves membelakkan kedua matanya menemukan ekspresi Akash Norville yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. "Saya tahu nona bosan mendengarnya tetapi saya benar-benar minta maaf. Kali ini, saya akan menyerah," ucap Akash Norville. "Akash Norville, jangan mulai! Lyorna Graves baru saja sadar dan kamu sudah membawanya ke konflik baru," sahut Ishaan. "Ishaan, apa yang terjadi padaku? Aku cuma demam biasa kenapa sampai dibawa ke rumah sakit? Aku sudah bilang berkali-kali kalau aku tidak suka tempat ini!" sentak Lyorna Graves. "Lyorna, pengecualian jika keadaanmu semakin buruk," kata Nolan. Pintu r

  • Protective Bodyguard   32

    Udara pada malam itu lebih dingin dari biasanya menurut Akash Norville. Pria itu tidak langsung menuju rumah sakit tempat nonanya dirawat melainkan ke rumahnya. Di rumah tersebut cuma ada beberapa bodyguard Ishaan dan Nolan yang paling dipercaya. Mereka berjaga di halaman. "Mau apa kau masuk ke dalam?" tanya salah satu bodyguard Ishaan sambil menodongkan pistol pada Akash Norville. Lyorna Graves keracunan makanan di rumahnya sendiri dimana makanannya dapat diakses oleh seluruh orang di rumah tersebut termasuk Akash Norville sehingga Akash Norville juga dicurigai. "Kalian bisa mengawasiku ke kamar nona Lyorna Graves," kata Akash Norville. "Untuk apa kau kesana? Mencurigakan sekali!" kata bodyguard Nolan. "Mencari buku harian." Jika Lyorna Graves sampai pergi meninggalkan dunia ini, penolakannya sebelumnya pada Akash Norville tidak berarti apapun lagi bagi Akash Norville. Akash Norville ingin menebus semua kesalahannya. Akash Norville ingin menyelam lebih dalam ke

  • Protective Bodyguard   31

    Jika Lyorna Graves mati, tentunya Akash Norville tidak langsung dihubungi oleh Nolan karena pria itu pasti sibuk menangisi kepergian putrinya dan tidak memikirkan apapun. Barangkali kedatangan Kavish sebenarnya untuk memberitahukan kepada seluruh anggota keluarga Rainhold mengenai kematian Lyorna Graves. Akash Norville tidak mau percaya. Namun jauh dalam benaknya terngiang-ngiang pesan Nolan kalau Lyorna Graves kritis. Barangkali keadaannya menjadi lebih buruk. "Sepertinya anda memiliki tujuan tertentu sampai membuat lelucon semacam itu," kata Akash Norville sambil mengerahkan senjatanya pada Kavish. Berbeda dengan Akash Norville yang panik setengah mati. Para sepupu Lyorna Graves justru tertawa terbahak-bahak. Kavish memang terkadang mengeluarkan lelucon yang tidak masuk akal. "Kavish, jaga ucapanmu! Lagipula tidak biasanya kamu membuli Lyorna Graves seperti itu!" tukas Kakek Karl. "Kakek tidak dikasih tahu? Sudah kuduga. Jika kakek tidak percaya, datang saja ke rum

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status