Share

Bab 9

Dari dalam mobil, aku terus memantau perdebatan mereka.

Ya, Dewi dan pria itu terlihat sedang berdebat, meski aku tidak mendengar apa yang mereka perdebatkan. Satu sisi hatiku ingin sekali menghampiri keduanya dan menyeret istriku pulang. Akan tetapi, sisi yang lain seakan memperingatkanku agar menahan diri sampai semuanya jelas.

Aku harus menyelidiki siapa pria itu dan ada hubungan apa dengan istriku, karena aku yakin, selain rekan kerja, ada hubungan lebih dari itu di antara mereka.

Dewi terlihat berjalan dengan tergesa meninggalkan pria itu yang memandanginya. Istriku memasuki taksi online yang sepertinya sudah ia pesan. Aku pun tidak ingin berlama-lama. Memutar kemudi, aku memilih menemui Papa untuk menceritakan tentang keinginan Inaya.

Untuk beberapa jam saja aku ingin menenangkan diri di rumah Papa. Aku tidak ingin menemui kedua istriku dalam keadaan masih emosi, karena aku takut akan hilang kendali saat di depan mereka, terutama Dewi.

"Muka kamu kusut begitu." Sambutan dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Imas Teti Sugiharti
good cerinya
goodnovel comment avatar
Davidson Tarigan
ok kerennnnnn
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Kalau nanti terjadi kecelakaaan lagi apa kamu juga akan menikahi anak si korban Dipta?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status