Share

Bab 37

"Mas Dipta?"

"Dewi?"

Mantan istriku menyapa saat tak sengaja kami bertemu di Pusat Perbelanjaan. Aku memutuskan untuk mengajak Laila berbelanja karena Syafa merengek ingin membeli mainan dan adeknya harus dibawa serta.

"Habis belanja?" Aku berbasa-basi.

"Iya. Biasa, belanja bulanan. Mas Dipta belanja juga?"

"Ya, ini Syafa mau beli mainan, sekalian beli susu sama diapers buat Aqlan," jawabku. Aku melirik Ivan yang sedang menggendong Kaivan.

"Libur, Van?"

"Enggak juga. Biasa ... Nyonya mau ditemani belanja. Terpaksa kerjaan ditinggal dulu." Ivan terkekeh saat Dewi mencubit lengannya.

"Aku kan gak maksa."

"Gak maksa tapi ngancam."

"Mas!"

Aku tersenyum melihat interaksi mereka yang nampak manis di mataku. Ah, aku jadi kangen Inaya. Biasanya istriku itu akan melakukan hal yang sama dengan Dewi jika sudah merasa tersudut dan tidak ingin disalahkan.

"Maaf ya, Mas. Kami belum sempat menjenguk Mbak Inaya lagi. Bagaimana kondisinya sekarang?"

Aku menggeleng lemah. "Masih sama. Belum a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Difa Farhanah
payah dipta ..kn tingfal dipecat lgsg...pake kasi kesempatan ke2...bisa2 susternya bejat kasi obat mcm2 ke dipta
goodnovel comment avatar
Isabella
ah usir aja, cari ganti yg agak tua jangan yg mudah. atau ayah Wirya tinggal aja di sini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status