Share

Wanita yang Lain

"Kamu yakin nggak apa?"

"Aman, Re. Kenzie anak baik. Dia yang justru melindungi aku saat semua orang merundung."

Reinhard menggigit sudut bibirnya sendiri. Apakah ia cemburu? Ah, tidak mungkin. Apa yang aku harapkan dari sebuah hubungan rekayasa seperti ini?

Saat aku turun, Re juga membuka pintunya. Ia bahkan melangkah mendahului aku. Kenzie hanya sejenak memerhatikan sosoknya, untuk kemudian fokus padaku.

"El, apa kabar?"

"Harusnya aku yang bertanya, Ken. Kamu ke mana aja selama ini?"

Kenzie mendekat. Ia melangkah sambil memasukkan dua tangannya dalam saku.

"Maaf, El. Perusahaan keluargaku gulung tikar. Kami pindah karena Papa sudah tidak punya aset dan harus memikirkan pekerjaan yang baru. Maaf nggak sempat pamit sama kamu."

Aku mengulas senyum, sementara Kenzie memberikan tatapan yang bergerak dari atas ke bawah. Lebih tepatnya ia mengamati pakaianku.

"Kamu beneran nikah sama dia?"

"Bener
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status