Share

12. Fitnah Adinda

"Silahkan masuk, Mbak."

"Aku nggak mau masuk!" sanggah Dinda dengan cepat.

"Jelaskan di sini saja, Arini. Mbak nggak bisa lama-lama."

Wajah Raden Ayu yang biasa begitu ramah, kini seakan memerah menaruh amarah. Arini tak ragu, ia mengatakan statusnya tanpa ditutupi.

"Saya minta maaf, Mbak. Semua demi Naina."

"Apa maksud kamu, Arini?

"Dulu, saya pernah cerita sama Mbak, bahwa saya terpaksa meninggalkan suami karena ibu mertua memaksa untuk menggugurkan kandungan saya?"

Raden Ayu tampak berpikir.

"Lalu apa hubungannya dengan Abi?"

"Mas Abi adalah lelaki yang saya tinggalkan itu, Mbak?"

Seketika Raden Ayu dan Dinda tampak terhenyak.

"Mas Abi?"

Kedua mata Dinda kini basah.

"Tidak mungkin Mas Abi?"

"Saya tidak bohong, Mbak."

"Mbak Ayu, Dinda nggak mau kehilangan Mas Abi, Mbak. Dinda cinta sama Mas Abi."

Dua bola mata Adinda sudah berlinangan cairan. Raden Ayu segera memeluk adiknya tersebut. Sedang di hadapan mereka, Arini benar-benar dilema.

"Jika memang benar yang kamu katakan, apa Abi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neneng Enur Nurhayati
Ih yang serakah author....pingin dua duanya
goodnovel comment avatar
Echa Ceden
pkkx kali ini abi harus tegas... abu g boleh mneye2 Thor.. awas ajaaa... apapn yg trjdi abi harus memilh kaina dn mamanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status