Share

66. Peringatan Halus

Author: Amethyst re
last update Last Updated: 2025-05-30 23:59:20

…..

Kereta kerajaan baru saja memasuki halaman istana Dahlia, mengantarkan Alden beserta rombongan dari Vallendor. Di antara tamu yang disambut, sosok anggun tampak mencuri perhatian para penghuni istana. Putri Isolde dari Kerajaan Vallendor telah resmi diperkenalkan sebagai selir pertama Pangeran Alden.

“Zelda,” sapa Alden ingin berbasa-basi. “Senang bertemu lagi denganmu.”

Menanti di teras istana, Zelda menundukkan kepalanya, membalas sopan sapaan itu. “Selamat datang kembali, Yang Mulia. Saya berharap perjalanan Anda menyenangkan.”

Alden maju beberapa langkah mendekati istrinya, menciptakan jarak yang pantas. “Bagaimana pesta pernikahan Sander dan Cleo? Apakah Cleo tampak bahagia?”

Seulas senyum tersayat di bibir Zelda. Usai menegakkan bahu, ia memperhalus nadanya agar terkesan manis dan ramah meskipun tiap katanya mengandung duri sarkasme. “Oh, mereka sangat bahagia, Yang Mulia. Duke Muda Sander Dorian adalah suami yang perhatian, dan Cleo… ya, dia sungguh memukau. Semua orang mem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   67. Kehamilan Zelda Adler

    …..Sebulan berlalu, Elinor telah mengarungi hari-hari hingga pertengahan musim semi. Duduk di ruang kerjanya yang sesak oleh ribuan dokumen, Alden tampak sibuk memeriksa laporan dari berbagai departemen sambil sesekali menghela napas. Sekretarisnya berdiri di sudut ruangan, menanti tanda untuk membacakan agenda hari ini.“Kita kembali ke kamar sebelum berangkat ke gedung parlemen,” seru Alden sembari menutup berkas di hadapannya.“Baik, Yang Mulia.”Sarapan di kamar, Zelda yang tampak lebih kurus dan wajah pucat, memandangi sepiring sarapan dengan sorot jengah. Roti gandum, potongan buah segar, dan teh hangat yang biasa ia nikmati tak lagi menggugah seleranya.Alden muncul di ambang pintu, menatap Zelda yang termenung. “Kau baik-baik saja?” tanyanya, bergegas mendekat.Zelda menegakkan tubuh, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang mendesak di dada. “Saya merasa sedikit lelah,” jawabnya pelan.Alden menatapnya sejenak, seolah ingin mengatakan sesuatu. Namun, dehaman sang sekretaris m

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   66. Peringatan Halus

    …..Kereta kerajaan baru saja memasuki halaman istana Dahlia, mengantarkan Alden beserta rombongan dari Vallendor. Di antara tamu yang disambut, sosok anggun tampak mencuri perhatian para penghuni istana. Putri Isolde dari Kerajaan Vallendor telah resmi diperkenalkan sebagai selir pertama Pangeran Alden.“Zelda,” sapa Alden ingin berbasa-basi. “Senang bertemu lagi denganmu.”Menanti di teras istana, Zelda menundukkan kepalanya, membalas sopan sapaan itu. “Selamat datang kembali, Yang Mulia. Saya berharap perjalanan Anda menyenangkan.”Alden maju beberapa langkah mendekati istrinya, menciptakan jarak yang pantas. “Bagaimana pesta pernikahan Sander dan Cleo? Apakah Cleo tampak bahagia?”Seulas senyum tersayat di bibir Zelda. Usai menegakkan bahu, ia memperhalus nadanya agar terkesan manis dan ramah meskipun tiap katanya mengandung duri sarkasme. “Oh, mereka sangat bahagia, Yang Mulia. Duke Muda Sander Dorian adalah suami yang perhatian, dan Cleo… ya, dia sungguh memukau. Semua orang mem

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   65. Interaksi Pertama Mereka

    …..Cleo tampak bersantai di tepi ranjang, jari-jari lentiknya sibuk memintal ujung pita gaun tidurnya.“Hari ini semua orang dibuat terkesima olehmu,” ujar Sander, asyik mengamati kegiatan istrinya sembari bersandar di salah satu kaki kanopi ranjang. “Semakin banyak donatur, maka semakin banyak pula proposal program-program sosial yang bisa kalian wujudkan.”“Dibandingkan saya, sepertinya pujian itu lebih layak diberikan kepada Lady Lucian. Dialah yang mempersiapkan segala keperluan sosialisasi sehingga presentasi kami berakhir dengan sukses besar.”Sander menempatkan dirinya di samping Cleo. Ia mengambil tangan wanita itu dan membawanya ke bibir untuk dikecup lembut. “Tidak ada salahnya mengambil kredit atas kerja kerasmu sendiri, Cleo. Jangan khawatir dianggap sombong olehku.”Tawa kecil lolos dari bibir Cleo. “Anda tidak mungkin melakukannya, karena saya tahu, pikiran Anda tidak sesempit itu.”Sander mendekatkan wajahnya ke Cleo, membiarkan ujung hidung mereka saling bersentuhan.

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   64. Abby Menyusup di Dorian Manor

    …..Para pelayan baru tampak tergesa mengikuti kaki panjang Phillip yang melaju cepat. Suara pelan mereka bercampur aroma kegugupan khas hari pertama bekerja. Berkumpul di sebuah ruang besar berlangit rendah, Phillip berdiri tegap, memperhatikan para gadis muda yang berbaris rapi.“Dengar baik-baik,” Phillip berkata tegas. “Dorian Manor bukan sekadar rumah besar biasa. Ini adalah tempat penting. Kalian harus hati-hati dalam segala hal. Mulai dari membersihkan kamar, menyajikan teh, sampai membawa pesan untuk tuan dan nyonya kalian. Tidak boleh ada yang salah. Jangan sekali-kali ikut campur urusan tamu, apalagi mendengar yang tidak seharusnya kalian tahu.”Para pelayan muda itu mengangguk, beberapa mencatat dengan cepat. Di barisan belakang, Abby menyimak dalam diam. Wajahnya tampak tenang, tetapi sorot matanya menunjukkan perhatian yang lebih dari sekadar pelayan baru. Rambutnya dikepang sederhana, membuatnya terlihat biasa saja hari ini.Phillip kemudian menjelaskan denah manor, tempa

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   63. Pengantin Baru di Manor

    …..Biasanya hening, Dorian Manor kini dipenuhi hiruk pikuk langkah-langkah lembut sesuai irama, tawa sopan, dan percakapan ringan yang menggema dari segala sudut bangunan. Halaman depan yang dirawat dengan apik oleh tukang kebun manor telah disiapkan sejak pagi untuk menjamu para tamu wanita terhormat yang ingin menikmati hari dengan menyesap secangkir teh hangat di bawah hamparan langit biru.Bangunan sayap manor yang selama ini jarang digunakan kecuali pada saat kunjungan diplomatik telah dihidupkan kembali. Kamar-kamar besar ditempati para tamu-tamu penting yang datang dari Elinor. Keluarga Kerajaan sendiri—Raja Edward, Ratu Shopie dan Zelda Adler—menginap di kamar suite utama dengan pengamanan paling ketat. Sementar itu, kamar-kamar lainnya telah disesuaikan untuk menyambut keluarga bangsawan-bangsawan bergensi dari berbagai kerajaan di penjuru Benua Utama.Cleo yang secara resmi menyandang gelas istri dari Duke Muda Dorian membuka perjamuan teh siang ini dengan senyum hangat dan

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   62. Malam Pertama penuh Kejutan

    …..“Lady Lucian,” ujar Cleo, memeluk wanita itu dengan hangat. “Terima kasih telah datang.”“Anda tampak sangat menawan malam ini, Milady,” puji Maylea, lalu tertawa kecil. “Bahkan saya nyaris tidak mengenali Anda dari jauh.”Senyuman terbit semakin lebar di wajah Cleo. “Anda bisa saja.”Sembari menikmati kemeriahan pesta, obrolan di antara keduanya mengalih dengan lancar. Dimulai dari kabar perkembangan program sosial Badan Amal Dorian, rencana proyek bantuan musim semi, hingga desas-desus nama-nama bangsawan yang tertarik pada kegiatan sosial dan digadang-gadang akan menjadi donatur baru Badan Amal Dorian. Namun, di tengah percakapan hangat itu, perhatian Cleo terpecah oleh ketidakhadiran seseorang di kursi kehormatan.“Di mana Zelda?” pikir Cleo yang khawatir.Matanya diam-diam menyisir area sekitar aula. Ia memeriksa satu per satu meja di sana, dari kelompok bangsawan senior hingga para delegasi luar negeri yang tampak terpesona oleh kemegahan pesta. Dan yang mengherankan, ia sam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status