Share

13

Dengan perasaan yang sudah tidak bisa di jelaskan lagi, Dania berjalan tegesa-gesa sambil sesekali menyeka air mata yang sudah betjatuhan membasahi wajahnya.

Kini Dania tengah berada di dalam sebuah taksi, masih dengan perasaanya yang hancur, wajahnya yang basah, matanya yang mulai membengkak di karnakan air mata yang terus luruh berjatuhan tanpa henti.

Seolah pikirannya selalu berputar pada kejadian yang baru saja ia alami, bayang-bayang wajahnya Raga, kata-katanya yang mengatainya jalang selalu berputar di dalam pikirannya Dania, hancur, sudahlah tidak dapat di ragukan lagi betapa hancurnya dirinya saat ini, Dania sungguh lelah, niatnya untuk memperbaiki hubungannya pupus sudah, tidak ada kata perbaikan, karna semuanya telah usai.

Setelah sampai di rumahnya, Dania langsung masuk kedalam kamarnya dan menguncikan dirinya di dalam kamarnya lalu bersender pada dinding kamarnya, Dania terduduk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status