Share

Ayana

Di tempat kerja, aku sama sekali tak bisa melakukan banyak hal dengan cukup benar, ada saja kesalahan kecil yang aku lakukan.

Kata orang-orang, jangan bawa masalah keluarga ke tempat kerja. Aku ingin seperti itu, tetapi rasanya sangat sulit, otakku terus saja bekerja, memutar kejadian-kejadian yang akhir-akhir ini menimpaku.

"Bu Melda, bisa tolong bawakan pesanan ini ke meja nomor delapan?"

Aku yang tengah terdiam, gegas mengangguk, kemudian mengambil sebuah nampan yang berisi beberapa menu makanan.

Aku sempat celingak-celinguk ke berbagai arah, mencari meja nomor delapan, hingga pada akhirnya, aku langsung berdecak, kala melihat meja yang aku cari berada tak jauh dari tempatku.

"Selamat menikmati makannya!" ucapku seraya menyajikan beberapa menu makanan di atas meja.

"Terima kasih banyak, Mbak," ucap seorang wanita yang duduk lesehan sambil memangku seorang anak laki-laki yang aku perkirakan berumur tiga tahunan.

"Sama-sama, Mbak."

Aku kemudian menoleh, menatap wanita tersebut. Di ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status