Share

Bersandiwara

Ibu dan Rifky sudah pulang lebih awal ke rumah, mereka sengaja ingin menginap di rumahku. Sementara itu, aku dan Panji menginap di rumah mendiang Mas Alif, hendak mengaji selama tujuh malam berturut-turut.

Kondisi Panji sendiri sudah lebih baik dari sebelumnya. Anakku yang awalnya lebih banyak terdiam itu, perlahan sudah mulai mengobrol bersama kakeknya.

Aku yang tengah berada di dapur, sesekali memperhatikannya yang tengah mengobrol. Meskipun masih sedikit tersirat kesedihan di dalamnya, tetapi Panji nampaknya berusaha untuk tetap terlihat tegar.

"Mbak!" sapa Andin yang membuat aku langsung menoleh ke arahnya.

"Ya, ada apa, Andin?" 

"Mbak, baik-baik saja, 'kan?" tanya Andin dengan mata sedikit menyipit.

"Aku baik-baik saja, Andin. Memangnya kenapa?"

Andin menggeleng pelan, seulas senyuman tergambar di bibirnya yang sedikit pucat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status