Share

Bab 20.

Author: Aryan Lee
last update Last Updated: 2025-05-09 21:16:44

"Saya siap memberikan keterangan Pak," sahut Miss Flo yang segera menutup pintu kamar apartemen. Ia kemudian berlalu dan diikuti kedua pria itu.

"Hei kamu mau ke mana, kita bisa bicara di dalam apartemenmu saja!" ujar pria yang memakai masker.

"Tolong saya sedang disandera Pak, di dalam apartemenku ada orang yang mencari Yura juga," jawab Miss Flo yang membuat kedua pria itu tampak terkejut.

Salah satu dari mereka segera mengeluarkan pistol seraya berseru, "Kalian tunggu di sini, aku akan tangkap orang itu. Kalau ada apa-apa cepat hubungi bantuan!"

Lelaki satunya lagi tampak mengangguk dan mengajak Miss Flo bersembunyi di balik tembok. Tidak lama kemudian pria itu sudah kembali lagi.

"Jangan bercanda, tidak ada siapa pun di dalam apartemenmu!" ujar pria itu yang merasa telah dikerjai.

"Aku nggak bohong kok, sudah seharian dijadikan sandera," jawab Miss Flo berusaha menyakinkan.

Akan tetapi, pria itu tidak percaya dan berkata, "Sudahlah, sekarang katakan di mana Yura?"

"Aku ngga
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 20.

    "Saya siap memberikan keterangan Pak," sahut Miss Flo yang segera menutup pintu kamar apartemen. Ia kemudian berlalu dan diikuti kedua pria itu. "Hei kamu mau ke mana, kita bisa bicara di dalam apartemenmu saja!" ujar pria yang memakai masker. "Tolong saya sedang disandera Pak, di dalam apartemenku ada orang yang mencari Yura juga," jawab Miss Flo yang membuat kedua pria itu tampak terkejut. Salah satu dari mereka segera mengeluarkan pistol seraya berseru, "Kalian tunggu di sini, aku akan tangkap orang itu. Kalau ada apa-apa cepat hubungi bantuan!"Lelaki satunya lagi tampak mengangguk dan mengajak Miss Flo bersembunyi di balik tembok. Tidak lama kemudian pria itu sudah kembali lagi. "Jangan bercanda, tidak ada siapa pun di dalam apartemenmu!" ujar pria itu yang merasa telah dikerjai. "Aku nggak bohong kok, sudah seharian dijadikan sandera," jawab Miss Flo berusaha menyakinkan. Akan tetapi, pria itu tidak percaya dan berkata, "Sudahlah, sekarang katakan di mana Yura?" "Aku ngga

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 19. Pencarian Yura

    "Abid, kenapa kamu diam saja?" tanya Umi Hafsah kembali. "Yura lagi beli makanan dan baju Umi, sebentar aku telepon!" ujar Abidzar yang dijawab anggukan oleh Umi Hafsah. Sementara itu Renita hanya diam mendengarkan percakapan ibu dan anak itu. Abidzar segera menghubungi istrinya, tetapi tidak tersambung. Ia mencobanya lagi dan hasilnya tetap sama. Logikanya mengatakan telah terjadi sesuatu karena tidak mungkin Yura pergi tanpa berpamitan apalagi dalam keadaan seperti ini. Abidzar kemudian memanggil kedua adiknya datang untuk menanyakan keberadaan Yura. "Kenapa tidak ada satu orang pun yang tahu ke mana Yura pergi. Apa kalian mengusirnya?" tanya Abidzar sambil menatap Farid, Reyhan secara bergantian. Namun, semua tampak terdiam dan tidak ada yang berani menjawab. "Keterlaluan kalian, bagaimanapun juga Yura istriku. Aku harus bilang apa sama Umi?" tanya Abidzar dengan penuh kemarahan. "Dia hanya membawa kesialan buat keluarga kita." Akhirnya Farid berani menyahuti. Mendengar it

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 18. Di mana Yura?

    Pria itu mendesak masuk ke kamar, tetapi tidak ada siapa-siap. Ia melihat jendela kamar yang terbuka sehingga membuatnya jadi kesal. Menyadari orang yang dicarinya berhasil kabur, pria itu menyandera Miss Flo untuk diintrogasi. "Aku mau tahu semua informasi tentang temanmu itu dan katakan dengan jujur, kalau tidak wajahmu yang cantik ini akan aku ukir agar menjadi lebih indah!" ancam pria itu sambil mengeluarkan belati kecil. Miss Flo yang sangat ketakutan terpaksa menceritakan siapa Yura sepengetahuannya saja, "Dia menolong dan membebaskan aku dari rumah bordir. Setelah itu kami berteman dan mulai menjalani bisnis menjual barang-barang branded, kalau latar belakang Yura aku tidak tahu. Dia hanya bilang yatim piatu dan sedang mencari ilmu untuk berhijrah!" "Terus apalagi yang kamu tahu?" cecar pria itu. "Yura sudah menikah, tetapi diusir oleh keluarga suaminya!" ujar Miss Flo yang ketakutan jadi terpaksa mengatakan semuanya dengan jujur. Pria itu terlihat marah sekali mendengarny

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 17. Pergilah!

    Baru saja selesai kontrol, Abidzar dan Yura tampak terkejut mendapat kabar dari Farid, kalau rumah mereka kebakaran. Keduanya langsung pulang, tetapi karena macet ketika sampai keadaan rumah tinggal puing-puing bekas kebakaran yang masih berasap. Tidak ada yang tersisa semua hangus terbakar. Seperti baju dan berkas-berkas kerja Abidzar. Bahkan warga tidak ada yang berani mendekat, meskipun api sudah padam. Sementara itu Umi Hafsah berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Ya Allah cobaan apalagi yang kamu berikan kepada keluargaku!" lirih Abidzar dengan penuh sesal, meskipun Umi Hafsah selamat dari kebakaran itu. Seandainya ia tidak pergi mungkin kejadiaan ini tidak akan terjadi. Abidzar yakin sekali musibah ini ada kaitan dengan penembakannya. Setelah nyawanya kini keselamatan ibunya yang terancam. Ini tidak bisa dibiarkan, ia harus bertindak sebelum keluarganya yang lain jadi korban. "Ya Allah, jika ini adalah takdir-Mu aku ikhlas. Tapi tolong berika

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 16. Musibah

    Setelah pulang buka puasa bersama Farid dan Reyhan, Umi Hafsah langsung masuk kamar. Sehingga membuat Yura jadi heran karena Umi Hafsah tidak pernah bersikap seperti itu. "Umi sudah pulang?" tanya Abidzar yang baru saja selesai salat tarawih bersama Yura. "Sudah baru saja, tapi kenapa Umi terlihat bad mood ya Kak?" sahut Yura sambil balik bertanya. "Mungkin Umi cape atau karena kita nggak ikut," jawab Abidzar menduga. "Ya sudah, aku mau siapkan bahan-bahan buat sahur dulu ya Kak," pamit Yura yang dijawab anggukan oleh Abidzar. Tidak lama setelah Yura pergi, Umi Hafsah datang menemui putra sulungnya itu. "Kenapa kamu tidak bilang sudah punya kekasih, kalau tahu Umi tidak akan menjodohkanmu dengan Yura. Biar dia jadi anak angkat saja, maafkan Umi ya!" ujar Umi Hafsah sambil menatap Abidzar dengan rasa bersalah. Abidzar tampak terkejut tiba-tiba ibunya berkata seperti itu. Ia mengerti siapa wanita yang dibilang sebagai kekasihnya itu. "Umi tidak bersalah karena aku dan Renita tid

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 15. Konspirasi

    Seorang wanita cantik dengan balutan busana seksi tampak melenggok menuju ke salah satu kamar hotel bintang lima di Singapura. Setelah menekan bel, pintu kamar itu pun terbuka. Meski sempat ragu ia memberanikan diri untuk masuk. Miss Flo tampak tekejut karena kamar mewah itu tidak terang benderang seperti biasanya. Hanya beberapa lampu saja yang menyala, sehingga keadaan menjadi temaram. Ia menelisik kamar itu dengan penuh kewaspadaan dan saksama. Jari-jari lentiknya tampak menggenggam erat sebuah paper bag. Seolah sudah siap jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. "Jangan takut, aku menjamin keamamanmu . Mulai dari masuk sampai ke luar dari hotel ini!" ujar seseorang yang membuat Miss Flo terkejut. Seorang pria memakai kemeja hitam yang digulung sampai siku dan masker senada menghampirinya sambil memegang dua gelas red wine. Ia kemudian menyodorkan tangan kanannya yang tampak kekar seraya berkata, "Senang bertemu denganmu Miss Flo, silahkan duduk!" Sambil tersenyum Miss Flo m

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 14. Bantuan

    Hari demi hari berlalu luka tembak Abidzar mulai mengering dan sudah bisa melakukan aktvitas sendiri. Para rekan kerjanya tidak ada yang menjenguk. Mereka bukan tidak mau datang, tetapi Abidzar melarangnya. Jadi cukup bertatap muka secara online saja. Abidzar sengaja melakukan itu karena ingin melindungi keluarganya, terutama Yura. Ia merasa keadaan sudah tidak aman, bisa saja pembunuh itu masih terus mengincarnya bukan. Namun, tanpa Abidzar ketahui pengobatannya telah dihentikan oleh pihak asuransi tanpa alasan yang jelas. Jadi untuk membeli obat-obatan tertentu dan kontrol ke dokter harus memakai uang sendiri. Umi Hafsah dan Yura sepakat untuk merahasiakan itu. Mereka ingin Abidzar tenang dalam masa pemulihan. "Tolong jualin perhiasan Umi, Yura!" seru Umi Hafsah sambil memberikan sebuah dompet. "Buat apa Umi, kenapa harus dijual?" tanya Yura dengan heran. "Selama ini Abidzar menyerahkan semua gajinya kepada Umi. Tapi habis Umi sedekahnya kepada yang membutuhkan. Nanti kalau ada

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 13. Mencari Tahu

    "Sebenarnya berat bagi kami untuk membebas tugaskanmu karena kamu salah satu agen terbaik. Tapi kami tidak rela kalau sampai kehilanganmu untuk selamanya. Jadi keputusan ini demi keselamatanmu semata!" ujar atasan Abidzar memberikan penjelasan secara detail. "Iya Pak, saya mengerti," jawab Abidzar yang menyadari keselamatannya sedang terancam. Mau tidak mau Abidzar menerima keputusan pengnonaktifan dirinya. Jujur akibat insiden ini membuatnya sedikit terpukul. Jadi ia minta pulang dan melakukan pemulihan di rumah saja, agar lebih fokus menenangkan diri. "Baiklah kami hargai permintaanmu!" ujar atasan Abidzar menyetujui dan memerintahkan beberapa orang polisi untuk mengantar sampai rumah. Abidzar kemudian memutuskan selama masa penyembuhan pisah kamar dengan istrinya. Jadi Umi Hafsah dan siapa pun yang datang menjenguk bisa melihat keadaannya secara langsung. Yura tidak mempermasalahkan pisah kamar dengan Abidzar. Justru ia merasa aman karena privasinya tetap terjaga. Lagipula bis

  • RAHASIA ISTRI BERCADARKU   Bab 12. Mata-mata

    Abidzar berhasil melewati masa kritisnya. Ia sudah sadar, tetapi masih sangat lemah. Farid segera memberi kabar baik itu kepada keluarganya. Renita juga langsung menghampiri pujaan hatinya dengan senyum yang mengembang. "Syukurlah kamu selamat, aku tidak tahu bagaimana jadinya, kalau kamu sampai --"Mendengar itu Yura langsung memotong, "Tolong jaga batasanmu!" "Kamu tidak berhak melarangku karena kami saling mencintai!" sahut Renita yang tidak mau pergi meninggalkan Abidzar. "Jangan berdebat di dapan Kak Abid!" bisik Farid sambil melirik Yura. Yura tampak menghela nafas panjang dan memilih untuk pergi mengalah karena tidak mau membuat keributan. Namun, tidak berapa lama Renita dan Farid juga ke luar karena tim medis akan melakukan pemeriksaan terhadap Abidzar. Wanita dengan rambut bondol itu tampak membuang muka ketika bertatapan dengan Yura. "Ayo kita pulang karena Kak Abidzar harus dirawat intensif dan selama beberapa hari tidak boleh dijenguk dulu!" ujar Farid memberitahu yan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status