Home / Romansa / RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR / Bab 60 Jangan Hadapi Dinara Sendirian

Share

Bab 60 Jangan Hadapi Dinara Sendirian

last update Last Updated: 2025-10-17 23:44:50

Bagas tampak kesal luar biasa saat dia tak bisa menemukan seseorang yang telah mengiriminya surat rahasia dan foto-fotonya di bank Swiss. Anak buahnya pun tak mampu melakukan tugas tersebut.

"Siapa orang yang tahu rahasiaku? Tak mungkin anak dari Sailendra itu."

Bagas tak habis pikir banyak sekali peristiwa setelah 'anak itu' kembali bangkit dari kematian. Dia pikir matinya Danastri akan membawa kedamaian bagi keluarganya, tetapi hal tersebut melesat. Bagas tak menyangka Danastri dibantu oleh keluarga Jayanatra.

Belum lagi kemunculan tiba-tiba Dayu Ratna. Wanita yang dia sembunyikan bertahun-tahun dari Vero dan kini terungkap. Hubungannya dengan Dayu Ratna sudah dia jalani sejak remaja. Cinta pertamanya, tetapi akhirnya Vero pun tahu.

Pernikahannya dengan Vero karena perjodohan. Vero yang menyukainya lebih dulu, memaksa untuk dinikahi walau Bagas sudah memiliki kekasih. Dayu Ratna wanita sederhana yang bukan dari golongan orang berada.

"Pak, ponsel anda bergetar sejak tadi," kata Toni
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 77 Apa Aku Akan Dilupakan

    Danastri seolah tak mempercayai jika itu benar. Kecelakaan itu memang disengaja dan ditujukan kepada dirinya, tetapi sayangnya Widipa menghalangi hingga membuat Widipa kehilangan ingatan.Mobil milik Julius dikendarai Dinara sedangkan ketika kejadian itu terjadi, Julius berada di tempat kerjanya. Jadi kemungkinan besar yang ada di dalam mobil dan sedang mengawasi dirinya adalah Dinara."Bagaimana rasanya dilupakan oleh orang yang kau cinta?" Danastri menoleh mencari sumber suara. Dinara sedang menuju ke arahnya saat dia menunggu taksi di lobby."Biasa saja. Bukankah sejak dulu aku sering dilupakan?" Danastri menjawab santai."Tapi ini berbeda, Bodoh! Widipa pria yang mencintaimu melupakanmu," ujar Dinara dengan bibir terangkat sembari bersidekap."Jika dia memang melupakanku, ambillah dia menjadi milikmu. Namun Dinara, asal kau tahu cinta sejati akan kembali ke pemiliknya kelak meski membutuhkan waktu yang lama," sahut Danastri tenang. Dia tak lagi tertekan dengan ucapan Dinara"Akui

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 76 Kau Kalah, Danastri

    Pagi harinya rumah sakit terasa lebih ramai. Arumi membawa bubur hangat dari rumah, Sailendra berbincang dengan dokter dan di dalam kamar, Dinara duduk di sisi ranjang Widipa dengan wajah lembut seolah-olah dunia tak pernah memberinya cela.Sebenarnya Arumi tak menyukai kehadiran Dinara. Setiap kali melihatnya ada wajah Bagas yang telah membuat nyawa anaknya melayang. Sayangnya dia harus berebut perhatian Widipa dengan Dinara.Sejak Widipa sadar, sang anak selalu mencari keberadaan Dinara dibandingkan dirinya sebagai seorang ibu. Arumi pun diliputi rasa bersalah pada Danastri, tetapi Sailendra selalu menenangkannya."Kalau kau menginginkan sesuatu katakan saja padaku, ya,” ucap Dinara lembut sambil menyendokkan bubur.Widipa menatapnya dengan senyum tipis. “Terima kasih, Dinara. Aku masih merasa pusing, tapi senang kau ada di sini.”“Ya ampun Dipa kau ini bicara apa sih?" Dinara tertawa kecil, suaranya manis tapi dingin di telinga Danastri yang berdiri di ambang pintu. “Tidak perlu be

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 75 Widipa Tidak Ingat Danastri

    Hari yang tak secerah di hati Danastri saat dia melangkahkan kakinya menuju rumah sakit. Semalam dia tak bisa tidur hingga dia memutuskan untuk pergi menemui Widipa lebih awal.Namun saat dia keluar dari taksi, dia melihat ada mobil yang dia kenali. Mobil milik Dinara berada di tempat parkir. Danastri tak terlalu memikirkan hal tersebut dan mengira Dinara mungkin sudah tahu kecelakaan mengenai Widipa.Danastri berhenti sebentar saat pesan dari Arumi yang mengatakan Widipa sudah sadar. Gegas dia menuju kamar inap Widipa dan ingin memastikan sendiri kondisi pria yang dicintainya. Sesampainya di sana dia menggenggam gagang pintu dengan hati-hati, napasnya teratur tapi dadanya berdebar hebat. Di dalam, suara lembut Arumi terdengar — penuh syukur karena Widipa akhirnya sadar.“Pasien sudah sadar, tapi masih agak lemah. Silakan bergantian menjenguk, ya Nona," kata perawat baru saja keluar dan tersenyum kecil."Terima kasih, Sus," balas Danastri menyunggingkan senyum.Danastri masuk perlaha

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 74 Widipa Menyelamatkan Danastri

    "Terima kasih untuk kunjungannya, Nona.""Kami tunggu kedatangan nona selanjutnya."Seorang pegawai butik membukakan pintu untuk Danastri setelah memilih gaun yang akan dia gunakan bulan depan untuk ulang tahun rumah sakit milik keluarga Widipa. Widipa sendiri sedang membeli sesuatu di toko seberang."Terima kasih juga untuk pelayanannya," ucap Danastri sembari tersenyum di pintu keluar.Danastri keluar dari butik di kawasan pusat kota itu dengan menenteng tas kertas berisi gaun yang baru diambilnya. Di seberang jalan, Widipa sudah menunggu di dekat mobil hitamnya melambaikan tangan sambil tersenyum kecil."Apa yang dia beli di toko itu?" Danastri penasaran barang yang dibeli Widipa, karena pria tersebut bermain rahasia.“Hati-hati menyeberant, Danastri,” ujar Widipa dari kejauhan."Apa? Aku tak dengar!" Sayangnya Danastri tak mendengar suara Widipa.Namun langkah Danastri yang semula tenang mendadak terhenti. Dari arah kanan, suara mesin sepeda motor meraung keras. Dalam sepersekian

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 73 Kalah Dalam Kontes

    Gedung serbaguna berlantai lima itu terlihat ramai dengan dipenuhi sorotan lampu, wartawan, dan undangan kalangan atas. Musik lembut mengalun, berpadu dengan suara kamera yang terus memotret setiap langkah tamu penting.Hari ini adalah penjurian kontes desainer baik bagi pemula dan senior. Semua berkumpul menjadi satu dari berbagai provinsi. Para wartawan tak mensia-siakan kesempatan ini untuk mencari berita apalagi ada keluarga Jayanatra yang jarang sekali memenuhi undangan dari pejabat manapun.Pada saat Danastri memasuki ruangan sontak seisi aula menoleh. Gaun yang dia kenakan memantulkan cahaya perpaduan antara tradisional dan modern, hasil karyanya sendiri. Namun bukan hanya gaun itu yang menarik perhatian, melainkan ada Widipa yang tegap, dingin, dan berwibawa, berjalan mengapit tangan Danastri dengan sikap protektifnya."Anak itu selalu mencari perhatian sejak dulu," kata Bagas dengan nada tak suka."Seharusnya aku yang di samping Widipa bukan dia." Dinara kesal. Ajakannya ke p

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 72 Kasus Sagara Dibatalkan

    Di balik awan menggumpal tersembunyi rasa kebencian yang membara di hati Sagara. Sagara keluar dari ruang penyidik dengan wajah datar. Di tangannya ada surat penolakan permintaan pembukaan kembali kasus delapan tahun lalu.Delapan tahun dia menunggu kesempatan untuk membersihkan namanya. Dan hari ini semuanya ditutup tanpa alasan jelas hanya karena seseorang mengubah kesaksian."Tidak ada alasan untuk membuka kembali kasus ini, Dokter Sagara,” ujar penyidik tadi dengan wajah datar seolah keadilan hanyalah kata kosong di kertas laporan."Lagipula jika anda bersikeras membuka kembali kasus ini, akan ada orang yang menuntut anda atas pencemaran nama baik. Anda tidak ingin karir anda sebagai dokter terancam, bukan?"Sagara pulang membawa kekecewaan. Langkah kakinya terasa berat menuju area parkir. Dia berhenti di depan tangga kantor polisi menatap kosong ke papan nama besar Keadilan Yang Merata.Sagara tertawa mengejek. Benar-benar tak menyangka membawa Dinara ke jeruji sel menemui jalan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status