Share

12. Akhir

Malam berlalu, hari itu Seledri tidur di kamar Ica dan memastikan sahabatnya baik-baik saja. cermin yang muncul secara misterius semalam sudah cukup membuatnya takut akan terjadi sesuatu pada Ica.

“Wang Shi Li …”

Seledri terkejut saat mendengar namanya dipanggil lagi. Lebih terkejut lagi saat ia melihat Ica berdiri di sana. Tatapan kosong dan juga memegang cermin di dadanya. Sebuah pemandangan yang sangat tidak diinginkan.

“Ica, buang cermin itu sekarang!” teriak Seledri.

“Aku adalah cermin dan cermin adalah aku.”

“Tidak Ica, kau adalah sahabatku dan aku tidak akan membiarkan cermin itu mengambilmu.”

“Aku adalah cermin dan cermin adalah aku.”

Seledri mendekati Ica dan berusaha menyadarkannya. Tangannya ditepis dengan mudah. Tubuh Seledri terpental.

“Uhuk!” Seledri berusaha bangkit. Ia tidak peduli apapun yang terjadi. Ia tidak akan membiarkan Ica dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status