Share

58. Membuat Frustasi

Gazebo di atas kolam teratai begitu indah. Kelambu putih tipis yang diikat longgar pada setiap sudut tiang tampak berayun lembut disentuh angin.

Lampu kristal bercahaya temaram berjejer sepanjang jembatan kecil hingga ke sekeliling gazebo.

Suara-suara binatang malam terdengar lapat-lapat, berpadu dengan desir dedaunan yang tersirami cahaya bulan bundar sempurna.

Renata membungkuk pada lelaki yang duduk nyaman di atas bantal.

“Yang Mulia.”

“Duduklah.”

Dengan canggung Renata menempati bantal di seberang meja rendah, di depan lelaki yang ternyata Raja Sion.

Seorang pelayan wanita menuangkan teh beraroma unik, perpaduan chamomile, krisan dan entah apalagi. Setelah itu ia menjauh, berdiri dengan kepala menunduk dalam.

“Kau tidak menyukai pestanya?” tanya Raja Sion sambil menyesap teh.

“Hanya sedikit tidak terbiasa, Yang Mulia.”

“Aku juga tidak terlalu menyukai pesta. Namun posisiku sebagai raja mengharuskanku bertoleransi.”

Renata tersenyum kemudian ikut menyesap teh. Rasanya benar-be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
waduh" ending nya makin bikin penasaran..he he lanjut"
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status