Share

Bab 32

Ting tong ting tong..

"Kak!" Sergah Dina dilanda panik. Berusaha menyadarkan lelaki yang sedang menyantapnya dengan memukuli pundaknya kuat-kuat.

Elan tak lagi peduli tamu yang baginya 'sialan' itu berani-beraninya datang mengganggu, di saat tiang benderanya menjulang siap membuat lawan mengibarkan bendera putih. Ia masih saja melancarkan serangan atas bawah.

"Kakk! Ada orang!"

Elan masih belum ingin melepaskan hidangan pembukanya. Ia justru mengecupi perut Dina hampir rata. Lalu mengilik pusarnya dengan ujung lidah.

"Geliihh.." Dina berteriak tanpa sadar. "Ada tamuuuu!!"

"Masa bodoh! Tamu sialan! Siapa suruh datang di saat tanggung begini. Aku sedang sangat menginginkanmu istri manisku.." Umpat Elan bersungut.

Dina memekik menahan jerit saat Elan mulai berkuasa di area bawah. Susah payah ia mengembalikan kesadaran dengan meremas punggung sofa kuat-kuat. 

Mata Dina merem melek. Berulang kali menelan ludahn

Aulia Lapan Bilan

vote dan komentar ya say, terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status