Share

Bab 33

Dina masih menahan langkahnya saat dokter cantik itu mempersilahkannya rebah di ranjang periksa untuk melakukan USG. Setelah sebelumnya ia diminta menampung urine-nya oleh perawat atas instruksi dokter. Ia juga ditanya perihal keterlambatan haidnya.

Ia melirik Elan, mengisyaratkan keberatan dalam kegamangan sorot matanya. Sesungguhnya takut jika ketahuan hamil. Ia menerawang kecemasan di wajah suaminya. Meskipun sedari tadi Elan terus menghibur rengekan demi rengekannya untuk pulang, tapi Dina bisa melihat kekhawatiran Elan akan hasil pemeriksaannya. Ia tahu, Elan tak menginginkan adanya kehamilan sebagaimana yang diucapkan semalam.

Berulang kali Elan membuang nafas berat setiap kali Dina enggan meneruskan langkah. Ia sudah tak sabar ingin Dina segera di USG tapi sikap istrinya semakin mempermainkan suasana hatinya. Tak ada pilihan selain memasang wajah dingin yang memaksa Dina.

Dengan berat hati dan ragu, Dina merebahkan tubuhnya ke ranjang per

Aulia Lapan Bilan

vote dan komentar ya say, terima kasih

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status