Share

Harus Memilih Bag. 2

Sepanjang perjalanan pulang Kenshi hanya diam menatap jalanan. Tangan pria itu kuat mencengkeram setir mobil dengan erat. Semua perkataan Irene memantul-mantul ke gendang telinganya, juga foto-foto yang tadi dia lihat. Satu sisi hati Kenshi membenarkan apa yang dikatakan Irene, tapi egonya menolak keras. Dia menolak fakta jika Reinart adalah saudara seayah. Tidak selama belum ada pembuktian secara medis. Namun, suara di kepalanya memaksa resah bertandang ke dada. Irene sama sekali tak keberatan dengan tes DNA, malah wanita itu menyerahkan di mana tes itu akan dilakukan. Hal ini semakin membuat pria tersebut kalut. Besar kemungkinan jika apa yang dikatakan mantan mertua Rinai itu benar.

"Ken, apa yang dibicarakan Mama?" Rinai mencoba bertanya karena merasa tidak nyaman dengan kebungkaman Kenshi.

Kenshi menggeleng pelan seraya mengembuskan napas pelan. "Enggak ngomongin apa-apa."

Rinai memutar bahunya agar bisa melihat ekspresi Kenshi. "Kukira ada yang masalah penting sampai aku enggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status