Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #407. Dapat Menyelamatkannya!

Share

#407. Dapat Menyelamatkannya!

Author: Zaid Zaza
last update Last Updated: 2024-09-28 20:55:07

Zhou Ning menangguk pelan, wajahnya tetap tenang. "Aku memiliki cara untuk menyembuhkan kakakmu, tapi itu akan memerlukan waktu yang cukup lama."

Xu Feng terdiam, harapannya sedikit tergugah, namun benaknya terus dipenuhi pertanyaan. "Benarkah dia bisa menyembuhkan kakakku?" pikirnya, mengingat betapa cepat retakan di jiwa Xu Long mulai pulih. Pada awalnya, ia merasa senang. Namun ketika membayangkan kemungkinan kakaknya akan bangkit sebagai iblis, harapannya surut. Di matanya terlihat kesedihan mendalam yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata.

"Tuan dermawan, terima kasih sudah menyelamatkan kakak pertama saya, Xu Long. Tapi untuk kakak kedua saya, Xu Tian ..." Xu Feng berhenti, tidak tahu harus melanjutkan ucapannya bagaimana. Di satu sisi, ia sangat ingin melihat kakaknya pulih, tapi di sisi lain, ia juga takut melihat kakaknya kehilangan dirinya sendiri dan membawa kehancuran.

Melihat Xu Feng yang tampak ragu, Master Huang, yang sejak tadi diam, maju dan berbicara, "tuan, anda
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #568. Tidak Patuh, Mati!

    Jendral utama berusaha untuk melawan tekanan, dia ingin maju dan menghadapi Zhou Ning, akan tetapi pergerakannya terhentikan oleh respon Qi Yan. "Tidak ada jalan lain," gumam Qi Yan, Ahli strategi jenius sepertinya tak menemukan jalan lain yang lebih baik, selain menyerah pada Zhou Ning.Suara Qi Yan membekukan langkah jenderal utama, membuat dia ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya menelan ludah dan mengalihkan pandangannya ke Zhou Ning. Sosok menakutkan yang baru saja membunuh Raja Xuantian, bahkan jika dia hanya duduk di punggung dewa rubah, sudah cukup untuk membuatnya merasakan kematian."Apa maksudmu?" tanya jenderal utama dengan nada yang tidak yakin."Apa kita punya pilihan sekarang?" Jawab Qi Yan, matanya yang tegas penuh perhitungan. "Lagipula raja selama ini sudah membuat kita menderita, bagus jika dia mati.""Qi Yan, kau!""Jangan berpura-pura, kau pikir aku tidak tahu, raja gila itu sudah membunuh putramu, dia bahkan mengambil istrimu. Kau tidak bisa berbuat apa-apa karena

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #567. Menundukkan Seluruh Daratan Huaisan

    "Ternyata itu perbuatanmu!" Mata Zhou Ning memerah marah. Dia baru tahu setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, kedua orang tuanya dibunuh oleh Raja Xuantian. Zhou Ning menelusuri bola jiwa lebih dalam, dan menemukan memori lainnya. Raja Xuantian telah menyerahkan bola jiwa kedua orang tuanya kepada Pangeran Xuan Yu, dari Dinasti Yin Emas.Xuan Yu berdiri dengan angkuh, sorot mata penuh perhitungan, "Kerja bagus," ucapanya bersama senyum sinis yang mengundang maut. Dia memancarkan kekuatan yang tenang namun mematikan, seperti pedang yang terselubung dalam sarung sutra.Setelah selesai melihat seluruh ingatan Raja Xuantian, energi kehancuran yang kuat memancar di tangannya, menghancurkan esensi jiwa Xuantian tanpa menyisakan apa pun. Dewa Rubah menatapnya dengan khawatir, berpikir dalam hati, "Entah kejahatan apa yang dilakukan oleh orang itu sampai membuat kakak sangat marah." Meskipun ingin bertanya, dia mengurungkan niatnya."Xiao Bai, bawa aku ke sana," Zhou Ning memerintah

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #566. Menelan Raja Xuantian!

    Raja Xuantian terkesiap, menatap hawa menakutkan yang ada di dalam pusaran. Suasana menjadi semakin tegang dengan adanya lolongan ganas dan suara guntur menggelegar yang keluar dari dalam sana."Ada apa ini? Mengapa hawa di dalam ruang dimensi tiba-tiba berubah? Pusaran apa itu, energi yang ada di dalamnya sangat menakutkan," gumamnya pelan, khawatir dan penasaran tentang apa yang menyebabkan perubahan di dalam ruang retakan dimensi yang dia lalui.Dari jantung pusaran yang menganga, sesosok muncul. Raja Xuantian membeku di tempat, napasnya tercekat oleh keterkejutan. Di depannya, melangkah keluar Dewa Rubah, sang makhluk legendaris yang eksistensinya melegenda di antara para dewa. Aura purba yang menggetarkan semesta meledak darinya, menekan segala hal di sekitarnya. Matanya, dua bola api keemasan murni, membakar udara di sekeliling. Setiap langkah kakinya menjejak dimensi, ruang itu berguncang, tak tahan dengan kehadiran dan kekuatannya yang begitu dahsyat."Dewa... Dewa Rubah!" des

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #565. Lari dari Zhou Ning yang Berbahaya!

    Raja Xuantian melemparkan kristal di tangannya ke arah barier tempur yang menutupi seluruh pegunungan Huaisan. Kristal yang dia lemparkan merupakan senjata unik ras iblis, hanya bisa digunakan sekali seumur hidupnya. “Hancurlah!” harap Xuantian dengan mata melotot. Dia tak memiliki pilihan lainnya lagi, hanya bisa mengungkapkan identitasnya agar bisa lari dari Zhou Ning.Dentuman keras menggema saat kristal itu meledak, memicu gelombang energi berwarna hitam keemasan yang menyapu langit. Gelombang hitam keemasan dari ledakan kristal iblis itu bukan hanya pukulan fisik, tetapi juga racun energi yang merusak fondasi formasi dari dalam. Cahaya formasi mulai berkedip tak karuan, warna hijau zamrudnya ternoda oleh kilatan hitam. Crraaakk!Formasi pelindung yang sebelumnya tampak tak tergoyahkan mulai retak. Suara retakan semakin keras, terdengar seperti kaca raksasa yang akan pecah berkeping-keping.Barier tempur itu akhirnya hancur. Fragmen-fragmen energi hijau bercampur dengan sisa-sis

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #564. Kalah Telak

    Tanggapan Zhou Ning hanya diam, matanya menatap lurus ke depan. Begitulah aturan di dunia kultivator yang semua orang tahu, kuat memangsa yang lemah. Jika kau tak cukup kuat, maka kau harus siap untuk mati. Kekuatan adalah kunci untuk bertahan hidup dan mencapai puncak. Meski begitu, Zhou Ning juga tidak bisa membenarkan perbuatan Yao Tian. Setelah beberapa saat dia berbicara, "sekarang kau adalah orangku. Jika nanti kau melakukan perbuatan jahat, aku sendiri yang akan membunuhmu," ucapnya, memperingati Tao Tian.Tanpa menunggu lebih lama, Raja Xuantian kembali bergerak. Tinju-tinju yang dilapisi energi merah menyala diluncurkannya bertubi-tubi ke arah batu raksasa. Dia mencoba mencari celah dalam pertahanannya yang tampak tanpa cela. "Aku tidak percaya jika seranganku tidak akan mempengaruhinya! Hiyyaaah!" Membakar setengah jiwanya, mengepalkan tangan penuh kekuatan."Tinju Badai Darah!" teriaknya lantang. Setiap pukulannya kini membawa aura haus darah yang menakutkan, mencoba mene

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #563. Masa Lalu Kesadaran Pegunungan Huaisan

    Melihat serangannya tidak memberikan efek yang signifikan, ekspresi Raja Xuantian berubah menjadi lebih gelap. Ia merasakan kekuatan pil merah itu memang luar biasa, namun lawannya kali ini bukanlah musuh biasa. Kekuatan Pegunungan Huaisan terlalu besar untuk dilawan hanya dengan peningkatan kekuatan sesaat."Membuatku takut saja, kukira seberapa kuat seranganmu, ternyata hanya segitu saja?" ejek Kesadaran Pegunungan Huaisan dengan nada merendahkan. "Walaupun ada seratus orang sepertimu, aku juga bisa menghancurkan semuanya dengan mudah! Tapi membunuhmu terlalu cepat tidak akan memuaskan. Kau sudah menyiksaku begitu lama, kau juga harus merasakan dengan baik, rasa sakit yang aku rasakan selama ini!"Raja Xuantian, yang masih belum mengenali sosok di hadapannya, menjadi bingung. Dia merasa tidak ingat pernah membuat masalah dengan seseorang sekuat itu sebelumnya, tapi makhluk di hadapannya terlihat sangat membencinya, seolah-olah ada dendam yang sangat mendalam. "Apa maksudmu! Aku tid

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #562. Benturan Dahsyat

    Kesadaran Huaisan, dalam wujud raksasanya, menatap ke bawah dengan mata hijau bercahaya yang dingin dan tanpa ampun. Dia tidak berniat untuk berhenti, terus menekan dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya. Dampak yang ditimbulkan sungguh dahsyat. Suara tulang remuk terdengar mengerikan, bercampur dengan erangan kesakitan Raja Xuantian yang tertahan. Suara Buaaaak! Kembali terdengar, sementara tubuh Raja Xuantian semakin hancur dan terperosok ke dalam tanah, kawah yang lebih besar terbentuk di sekelilingnya. Kesadaran Huaisan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, dia terus menekan dengan kekuatan yang tak terhentikan, menghancurkan Raja Xuantian dengan cara yang sangat brutal. "Kau orang tua jahat! Siapa yang menyuruhmu menyakitiku, kau memaksaku untuk menelan orang-orang, bahkan berani menyinggung orang seperti yang mulia, kau pantas mati!" "Kau tidak pernah mengira bukan, akan berada dalam situasi seperti sekarang, rasakan ini! Siapa suruh kau menyinggung orang sal

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #561. Tekanan Kuat!

    Debu mengepul hebat saat Raja Xuantian terbanting keras ke tanah, membentuk sebuah kawah besar menganga di tempatnya mendarat. Walaupun sudah menjatuhkan Raja Xuantian, gaya gravitasi di pegunungan Huaisan masih berlanjut, masih menekan dengan kuat. Berteriak penuh kesal, Raja Xuantian berusaha untuk bangkit. Lututnya gemetar menahan tarikan kuat dari medan gravitasi yang sedari tadi terus meningkat, tekanannya bukan sesuatu yang dapat dia lawan dengan mudah. "Seharusnya tidak begini, bagaimana bisa!" Mata merahnya menatap Zhou Ning dengan rasa benci yang kuat. Dari nafasnya yang terengah-engah, menunjukkan bahwa dia terluka cukup serius."Sejak kapan Medan gravitasi di sini menjadi sangat kuat? Kau, apa yang kau lakukan pada pegunungan Huaisanku!" Jarinya menunjuk ke arah Zhou Ning saat berteriak, wajahnya mengkerut buruk. Sulit dia percayai bahwa cendekiawan muda di depannya bisa membuatnya terluka sedemikian rupa.Zhou Ning mendengus, lalu menjawabnya, "Tidak punya pengetahuan. Wa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #560. Terlalu Sombong, tidaklah baik

    Tanpa berpikir panjang, kesadaran kecil pegunungan Huaisan tersebut langsung menyetujuinya, "te-tentu saja yang mulia, hari ini walau saya mati! Saya pasti akan memenuhi keinginan anda."“Kalau begitu, apa lagi yang kau tunggu?” Zhou Ning bersuara datar. “Hentikan formasinya sekarang.”"Baik yang mulia, saya akan segera menghentikanya!" Dalam Kendali batu hijau kecil, inti dari pegunungan Huaisan yang ada di kedalaman tanah merespon, mematikan seluruh jalur yang berhubungan dengan formasi. Dengan begitu, seluruh formasi yang memenuhi pegunungan telah benar-benar terputus dari kendali raja Xuantian.Mendapati seluruh formasi yang dia kendalikan sudah terputus, Raja Xuantian bangun dengan wajah buruk, urat kesal tampak di dahinya. "Aku benar-benar meremehkanmu, siapa sangka kau memiliki kemampuan seperti ini," menyeringai jahat."Tapi jangan khawatir, aku sendiri yang akan membunuhmu! Setelah aku membunuhmu, aku akan mendapatkan kontribusi yang besar, kau tunggu saja cendekiawan muda!"

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status