Share

Bab 18. Janji William

Bos, kita sudah sampai," kata William.

Tanpa disadari, mobil yang dikemudikan William telah membawa Henry ke kantor. Henry sedang melamun, sehingga ia tidak tahu bahwa kendaraan yang ia tumpangi telah berhenti di depan kantor.

Lamunan Henry buyar seketika. CEO BARA Corporation itu keluar terlebih dahulu tanpa menunggu William membukakan pintu. Henry berjalan dengan sukarela masuk ke dalam gedung, diikuti oleh William di belakangnya.

Beberapa staf menyambut Henry dengan anggukan kepala penuh hormat. Henry membalasnya dengan lirikan mata. Kemudian, mereka memasuki lift khusus.

William tidak masuk ke dalam ruang kerja CEO karena pekerjaannya sudah menumpuk sejak ia pergi menemani Henry menunggu Alana pulang sekolah. Namun, baru beberapa menit berlalu, Henry sudah memanggilnya.

"Halo, Bos. Ada apa?" William bertanya.

"Datanglah ke kantorku sekarang juga. Ada yang ingin aku tanyakan," perintah Henry.

"Baik, Bos. Saya akan segera ke sana." Panggilan telepon pun berakhir.

William mema
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status