Share

44. Keyakinan Hati

Terkadang kehidupan nyata memang tak seindah drama korea yang lagi heboh di luar sana. Aku tak bisa berlarut-larut dalam peran sebagai perempuan baik hati dengan niat hati menghibur. Aku tak mau. Karena ada hati yang kujaga dan kuperjuangkan.

Aku mendorong badannya menjauh. “Apa yang kau lakukan?” kataku tersulut emosi. Bisa-bisanya dia memeluk tanpa seizin dariku. Sungguh tidak sopan.

Sam sedikit terhuyung ke belakang, dia tertunduk, tak menatap mataku.

“Hei!” kataku lagi. “Apa yang kau lakukan?”

“Aku hanya ingin bersandar padamu,” jawabnya.

Aku mendengus, tak mengerti dengan sikap Sam. Apa dia sedang mencoba untuk merayuku sekarang? Setelah pengumuman pernikahanku dengan Hwan. Kenapa baru sekarang?

“Apa katamu? Bersandar?” Aku balik tertawa kecil, mencemooh. “Bukankah sudah pernah kubilang kalau kita tak sedekat itu untuk saling bertanya kabar, berbagi rahasia apalagi bersandar meminjamkan bahu masing-masing, kau lupa akan hal itu?”

Sam mengangkat kepala dengan seulas se
Vaya Diminim

Halo semuanya. Maaf menunggu lama dan terima kasih telah menantikan kelanjutan kisah Jinnie dan ketiga pangerannya dengan antusias. Tetap nantikan bab-bab selanjutnya ya dan jangan lupa tap love dan tinggalkan komentar. Salam hangat - Vaya Diminim

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status