Share

Bab 167 Alasan Kevin

"Seminggu kemudian entah kenapa hatiku seperti ingin sekali mengucap syahadat, ya sudah malam itu juga aku menemui imam di masjid itu dan mengatakan padanya kalau aku ingin bersyahadat."

"Ustadz itu terlihat senang saat menuntunku membaca kalimat syahadat dan pada saat itu aku sudah sah menjadi seorang muslim."

Aku tidak menyangka Kevin akan mendapatkan hidayah, dia masuk Islam murni karena keinginan hatinya bukan karena seorang perempuan ataupun hal lain.

"Menjadi mualaf benar-benar mengubah hidupku Rah, dan dengan melihat ke belakang aku tahu, aku sudah membuat keputusan yang benar, alhamdulillah."

"Alhamdulillah, aku ikut bahagia. Lalu bagaimana reaksi Om Wisnu dan Nadia setelah tahu kamu sudah mualaf?" tanyaku.

"Kalau Nadia dia sangat terkejut, bahkan dia meminta aku untuk kembali pada agama semula, dia marah dan mengancam ingin memberitahukan hal ini pada Papa."

"Namun, pada saat itu aku belum berani membicarakan hal ini pada Papa, karena aku tahu ia akan syok dan kesehatannya pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status