Share

Benci & Hasrat bercinta.

Angel pun sampai di meja yang di duduki oleh Tito dengan langkah yang berat. Dan Tito yang melihat kedatangan Angel terlihat semeringah dari raut wajahnya. Sedangkan Angel terlihat masih berdiri disisi bangku yang di duduki oleh Tito.

Melihat hal itu, Tito lalu berdiri dari tempat duduknya dan memegang tangan Angel, menuntun dirinya untuk duduk berhadapan dengannya.

“Angel, duduk dulu sayang...,” Ucap Tito sambil membimbing tangannya.

Terbersit dalam pikiran Angel untuk menendang lelaki itu, jika saja ia tidak mengontrol dirinya. Jelas terlihat ada kebencian dalam hatinya, mengingat lelaki itu telah membiarkan dirinya di hina oleh istri sahnya.

Angel lalu mengingatkan dirinya sendiri, ‘Santai Angel, tahan amarahmu...kalau tidak semua rencana pembalasan ini akan berantakan... rilex...rilex...rilex,’

Setelah berperang dalam batin dan hatinya, Angel pun dapat menguasai diri dan duduk tertunduk di hadapan Tito. Melihat hal itu, Tito yang merasa bersalah langsung memegang jemari Angel la
Parikesit70

Hai 🙋pembaca RWP🌺 yang baik hati...❤️🥰😍 Tunggu kelanjutan cerita ini yaa...✍️ Terima kasih sudah menjadi pembaca yang setia🙏🙏 Mohon dibantu love nya❤️❤️❤️❤️❤️ Tanda bintang nya ⭐⭐⭐⭐⭐ Dan vote nya yaaa💎💎💎💎💎 Tetap jaga kesehatan💪🤩

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status