Share

Jeritan Hati Mama

Mobil yang membawa Yuni dan Andini melesat di jalan yang sedikit padat. Kebisuan Andini membuat Yuni sahabat karibnya yakin, kalau ada sesuatu hal yang terjadi dalam kehidupan sahabatnya. Yang di lakukan oleh Yuni adalah menggenggam tangan Andini. Hari ini Yuni membuat pertemuan kecil dengan teman-teman masa Sekolah Menengah Atas dulu. Oleh karena itu, ia menjemput Andini.

Mobil yang membawa mereka, berhenti pada sebuah restaurant, dengan menu makanan tradisional. Mereka keluar dari mobil dan berjalan menuju restaurant itu. Seorang lelaki yang berjaga di depan pintu kaca membukakan pintu. Setelah masuk kedalam, seorang pramusaji langsung bertanya, dan memberikan daftar menu.

“Maaf ibu...apakah sudah memesan bangku sebelumnya?” tanya pramusaji.

“Saya sudah pesan lewat telepon tiga hari lalu dan konfirmasi table nomor delapan,” jawab Yuni.

Setelah itu pramusaji mengantar Yuni dan Andini ke meja nomor delapan. Sesampai di meja besar yang memuat sepuluh orang itu, Yuni duduk di samping
Parikesit70

Hai pembaca setia RWP🌺 yang baik hati❤️ Di tunggu terus yaa kelanjutan ceritanya, di jamin seru Mohon bantu untuk komentarnya yaa✍️ Bantu untuk lovenya❤️❤️❤️❤️❤️ Bantu untuk bintangnya⭐⭐⭐⭐⭐ Bantu untuk votenya💎💎💎💎💎 Dan...jaga kesehatan selalu 💪🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status