Share

BAB VIII

Masih Di Tiga Tahun Yang Lalu.

Cuaca sore itu masih terasa terik di kota Padang, Rama berserta keluarga Uztadz Marzuki baru saja tiba di kediaman Rama setelah sebelumnya pesawat yang mereka tumpangi mendarat di bandara Ketaping Sumatera barat.

"Apa tidak mampir dulu pak Ustad?" Bundo Maryam yang telah menunggu kedatangan mereka dari pagi menawarkan Uztadz dan keluarganya untuk mampir setelah mengantar Rama dengan mobil jeputan mereka.

"Terimakasih Bundo Maryam, alangkah baiknya jika kami pulang kerumah dulu." Uztadz pun menolak secara halus.

"Baiklah Uztadz, saya juga nggak akan memaksa kalau begitu ,oh iya terimakasih banyak atas bimbingannya ya pak Uztadz."

"Sama-sama bunda Maryam, tidak perlu begitu, anggap saja nak Rama sambil berlibur. Betulkan Rama.?" Sambil tersenyum ke arah Rama.

Beberapa waktu kemudian, hampir satu bulan waktu itu berlalu. Azize dan Rama tidak pernah lagi bertemu, berbagai cara dilakukan Rama agar diri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status