Share

Cerita masa lalu.

"Dayang Utari, ayo cepatttt"

"Tunggu saya Yang Mulia.."

Dayang Utari mengejarku dengan napas ngos-ngosan. Aku tidak peduli, aku ingin cepat sampai ke tempat penjahit kerajaan.

Setelah berlari sekitar sepuluh menit, aku akhirnya sampai di tempat tujuan.

Para penjahit kerajaan sudah menungguku. Mereka memberi hormat saat tau aku datang.

"Yang Mulia.."

Aku tersenyum menyambut hormat mereka.

"Wawww siapa yang sudah menghias tempat jahitku?" Tanyaku takjub dengan tampilan tempat jahitku yang di penuhi hiasan corak bunga.

"Kami mendapatkan ide untuk menghias tempat jahit ini dari Pangeran Betrand."

Aku mengerutkan alis.

"Pangeran Betrand?" Tanyaku tidak faham.

Mereka mengangguk.

"Jarak tempat ini dengan istana Pangeran Betrand bersebelahan. Pangeran Betrand beberapa kali sering menghabiskan waktu disini. Dan ketika Pangeran Betrand tau Yang Mulia akan menjahit disini, Pangeran Betrand menyarankan kami untuk menghias tempat jahit Yang Mulia agar Yang Mulia merasa nyaman."

"Waahhh terima k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status