Share

Bab 48

Tiba di pesantren aku gegas menyelesaikan administrasi dan hal lain yang menyangkut data diri dan lainnya. Namun, saat itu aku melihat Ali dan Yusuf yang juga tengah mengantre di ruang tunggu. Yusuf sempat melambaikan tangan.

Sementara itu, Ali hanya menyapa sekadarnya. Aku masih merasa ia marah padaku. Lantas, kembali sibuk dengan ponselnya. 

Setelah menyelesaikan pendaftaran. Aku kembali ke ruang tunggu untuk mengecek kembali barang bawaan Arnav. Mungkin saja masih ada yang tertinggal atau kurang.

Saat itu tiba di mana giliran Yusuf dipanggil, anak itu dengan ramahnya menyapaku. Berbeda dengan Arnav yang selalu datar saja setiap kali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status