Share

Different

Agak lama, aku menatapnya dalam diam. Karena Zean tampak acuh tak acuh, aku pun menghela napas panjang. 

"Aku tidak tahu kalau ternyata kamu orang yang seperhitungan ini, Zean. I guess, it means that I don't know you as well as I thought. "

Zean hanya tertawa. "Sebagai pebisnis, kami pantang rugi, Baby. Kalau bisa untung, kenapa memilih untuk rugi?"

"Oh?!" Aku menatapnya terkejut. Sejujurnya, aku sedikit terluka dengan perkataannya barusan. 

"Jadi, selama ini kau hanya menganggap hubungan kita sebagai transaksi bisnis?" tanyaku lirih. 

"You did it first, didn't you?"

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status