Share

Bab 74

Ketika Ares tengah berusaha keras menghindari serangan sihir bola api besar yang dilepaskan oleh Alagar, ia menyadari bahwa usahanya sia-sia. Bola api yang membesar dan semakin mendekat itu akan menghantamnya tanpa ampun. Wajah Ares memucat, matanya membelalak ketakutan, dan tubuhnya kaku tak berdaya.

Namun, tiba-tiba saja sebuah black hole muncul di depan Ares, menelan sihir bola api yang membara itu. Bola api yang begitu besar dan mengerikan itu menghilang seketika, seolah tak pernah ada di sana. Ares menarik napas lega dan memandangi black hole tersebut dengan kagum dan rasa syukur.

Kemudian, Ares menoleh ke belakang dan melihat Erresira, sang tuan yang telah datang menyelamatkannya. Wajah Ares terlihat terharu dan bersyukur. Ia segera terbang mendekati Erresira, lalu berlutut di depannya sebagai tanda hormat dan terima kasih.

"Tuan," ucap Ares dengan suara yang penuh penghormatan, "terima kasih telah menyelamatkan saya."

Erresira berdiri denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status