Share

Bab 47. Siapa Tante Barbara?

Hari masih pagi, matahari belum menampakkan diri. Juna sudah berada di dalam pesawat yang akan membawanya menuju Swiss, bahkan ia tidak sempat untuk pamit pada Diva. Tadi malam ia pulang tengah malam setelah Diva bisa ditinggalkan.

Well, jangan berpikir jika malam ciuman panas mereka berakhir di atas ranjang. Ia tidak meneruskannya. khawatir jika benar-benar tidak bisa mengendalikan diri, dan memilih untuk menghabiskan sisa waktu sebelum pulang dengan mengobrol bersama Pak Dudung dan Bik Asih, tak hanya bersama Diva.

Pukul dua dinihari, saat ia baru beberapa menit memejamkan mata, yang terhormat Nyonya Barbara Dirgantara meneleponnya, memberitahu jika pesawat yang menjemputnya akan segera tiba. Mommy memintanya untuk segera bersiap agar setelah pesawat pribadi keluarganya itu tiba, ia langsung berangkat saja.

Tak ada protes, apa yang dikatakan Mommy adalah perintah. Dengan sangat terpaksa ia kembali bangun, membatalkan rencananya untuk tidur, dan menghubungi Kevin. Ia meminta untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status